Jenderal Badrodin Haiti Resmi Jabat Kapolri

Friday 17 Apr 2015, 2 : 30 pm
by

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah Jenderal  Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/10) pagi. Pelantikan Badrodin Haiti itu sekaligus mengakhiri kekosongan posisi Kapolri, yang telah ditinggalkan oleh Jenderal Sutarman pada 20 Oktober 2015 lalu. Badrodin Haiti yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kapolri (Wakapolri) dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor  25/Polri/2015.

Pelantikan Komjen (Pol) Badrodin Haiti sebagai Kapolri dihadiri oleh sejumlah pejabat lembaga negara di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR-RI Setya Novanto bersama jajaran Wakil Ketua DPR-RI, Ketua DPD-RI Irman Gusman, Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Jaksa Agung Prasetyo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Kepala Staf Presiden Luhut B. Pandjaitan, dan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi, dan KSAU Marsekal Agus Supriatna.

Sebelumnya, Jenderal Badrodin Haiti secara aklamasi telah disetujui pengajuannya oleh Presiden Jokowi sebagai Kapolri dalam rapat Komisi III DPR-RI, dan rapat paripurna DPR-RI, yang diselenggarakan sepanjang hari Kamis (16/4) kemarin.

Sumpah Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri adalah:

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung, dengan rupa atau dalih apapaun juga tidak memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun juga.

Bahwa saya akan setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahwa saya akan memegang rahasia, sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan.

Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapapun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira, bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan, atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya.

Bahwa dalam menjalankan pekerjaan atau jabatan saya, saya akan senantiasa lebih mementingkan kepentingan negara daripada kepada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan.

Bahwa saya senantiasa akan menjunjung kehormatan negara, pemerintah, dan pegawai negeri.

Bahwa saya akan bekerja dengan jujur dan tertib, cermat, dan semangat untuk kepentingan negara.”

Sementara calon penggantinya Komjen (Pol) Budi Gunawan yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR, dan disetujui pelantikannya oleh DPR-RI, tidak jadi dilantik sebagai Kapolri menyusul kontroversi yang muncul di masyarakat terkait pencalonannya.

Alumnus Terbaik

Badrodin Haiti merupakan alumnus terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1982 dengan meraih Adhi Makayasa. Sebelumnya, ia antara lain pernah menjabat sebagai Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah, dan Kapolda Sumatera Utara.

Selanjutnya setelah menjabat sekitar tujuh bulan sebagai Kapolda Jatim, Badrodin Haiti ditarik ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri. Dari Koorsahli, Badrodin mendapat tugas baru sebagai Kabarhakam Mabes Polri, sebelum kemudian pada 2 Agustus 2013 diangkat sebagai Wakapolri menggantikan seniornya Komjen (Pol) Ogroseno yang memasuki masa pensiun.

Pada 16 Januari 2015, Komjen Badrodin Haiti ditunjuk Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) sebagai Wakapolri yang melaksanakan tugas (Plt)  Kapolri. Jenderal Badrodin Haiti memiliki seorang istri dan 3 orang anak, dua putra satu putri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hotman Paris Hutapea maupun Babeh Aldo, layak dimintai pertanggungjawaban pidana bersama dr. Lois Owen

Hotman Paris dan Babeh Aldo, Dapat Dimintai Pertanggungjawaban Pidana Selain dr. Lois Owen

JAKARTA-Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus menilai konten

Jokowi: Anak-Anak Boleh Jadi Presiden

PEKANBARU-Presiden Joko Widodo berpesan kepada anak-anak agar tidak mem-bully teman-temannya.