JAKARTA-Jokowi Center meminta masyarakat mewaspadai upaya sekelompok orang yang sengaja menggoreng situasi politik ditanah air yang menimbulkan kecemasan ditengah tengah masyarakat. Salah satu skenario yang dijalankan kelompok ini adalah menebar isu negatif, provokasi, serta Hoax.
“Kami berharap masyarakat untuk tidak mudah terpancing oleh info sesat hoax. Mari kita dewasa berdemokrasi dan kita percayakan kepada pihak TNI/Polri untuk menindak Pelaku dan menjaga kondusifitas keamanan secara Profesional dan proporsional,” ujar Sekretaris Jenderal Jokowi Centre, Imanta Ginting.
Iman melihat, ada sekelompok orang yang terus memainkan isu pemilu curang. Padaha; pelaksanaan pemungutan Suara Pemilu Serentak 17 April 2019 berlangsung dengan baik dan sukses.
“Kami menilai dari keseluruhan rangkaian baik dari sisi penyelenggaraan Pemilu oleh KPU dan Bawaslu serta partisipasi Masyarakat sudah jauh lebih baik dari Pemilu sebelumnya,” jelasnya.
Iman mengaku tidak memutup mata dengan kekurangan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 ini. Sebab Pemilu yang paling Kompleks dan Pesta Demokrasi terbesar yang pernah dilaksanakan di Indonesia.
“Ini pertama kalinya, kita melaksanakan Pemilu Legislatif DPR/DPD RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota Serta Pemilihan Presiden/Wapres secara serentak di waktu dan oleh penyelenggara yang sama. Jadi melihat kompleksitas Pemilu ini Pasti akan banyak ketidakpuasan para pihak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iman meminta kepada pihak pihak yang merasa tidak puas dengan perhelakan Pemilu ini harus menggunakan mekanisme konstitusi.
“Jangan memprovokasi rakyat karna akan sangat merugikan kualitas demokrasi yang sudah tertata sedemikian baik selama ini. Jangan meperkeruh situasi dengan menyebar berita bohong atau Provokasi Pemilu Curang. Kalau memang ada bukti Curang silahkan menempuh jalur sengketa Pemilu baik ke Bawaslu, DKPP ataupun MK,” pungkasnya.
