JAKARTA-S&P kemarin ditutup menguat 1.2% akibat pengucuran stimulus Jepang yang diluar perkiraan baik dalam hal jumlah dan waktu. EIDO ditutup menguat 0.4%. Nikel ditutup flat sedangkan Timah turun signfikan sebesar 2%. Penurunan Timah kemungkinan akibat spekluasi pemburukan data manufaktur China dimana rilis pada Sabtu kemarin menunjukkan lebih buruk dari estimasi. Harga minyak brent melemah 0.4% Jumat kemarin.
Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menjelaskan bursa Asia hari ini bergerak mixed akibat sentimen positif dari Jepang ter-offset sentimen negatif dari China. Nikkei hari ini libur sedangkan Yen masih terus melanjutkan pelemahan. Dari dalam negri, kenaikan harga BBM tampaknya akan segera terjadi. Sebelumnya pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM akan dilakukan setelah program bantuan sosial diluncurkan. Bantuan sosial yaitu dalam bentuk Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). “Hari ini Jokowi dijadwalkan akan meluncurkan kartu-kartu tersebut di Jakarta. Kami perkirakan IHSG dapat menguat didorong sentimen dalam negri dan juga mengkompenasi underperformance dari bursa regional pada minggu lalu. Pasar hari ini juga akan mencermati data inflasi dan neraca perdagangan,” pungkasnya.
