Jokowi: Malang Miniatur Indonesia

Tuesday 26 Mar 2019, 8 : 31 am
by

MALANG-Capres Joko Widodo menggelar kampanye di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Senin 25 Maret 2019. Jokowi memuji keberagaman yang ada di Malang.

Menurutnya, Malang mencerminkan Indonesia. Terdapat sejumlah suku dan agama yang hidup berdampingan di Malang yang terdiri dari tiga daerah, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

“Saya sangat menghargai Malang sebagai miniatur Indonesia. Karena di sini macam-macam suku dan agama ada semuanya. Saya melihat catatan sejarah di Malang selalu rukun bersaudara,” kata Jokowi.

Jokowi lantas mencontohkan adanya Masjid Agung Jami Kota Malang yang berdiri berdampingan dengan Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel. Jokowi lantas mengatakan bahwa keberagaman yang ada di Malang layak menjadi contoh bagi daerah lain.

“Di sini ada Masjid Jami dan gereja yang berjejer, rukun tidak ada masalah. Ini harus dicontoh oleh daerah-daerah lain di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan itu Jokowi juga menekankan pentingnya persatuan. Jokowi meminta tidak ada perpecahan antar bangsa hanya karena beda pilihan politik.

“Aset besar bangsa ini adalah persatuan. Jangan sampai kita ini karena urusan politik, pemilihan wali kota, bupati, gubernur, pilpres, jangan sampai kita terpecah-pecah gara-gara pesta demokrasi,” katanya.

Disela-sela kampanye, Chief Executive Officer (CEO) Arema FC, Agoes Soerjanto memberi Joko Widodo sebuah syal yang didominasi warga biru. Syal bertuliskan Arema Football Club itu dikalungkan oleh Agoes usai Jokowi yang merupakan calon presiden nomor urut 01 berbicara dalam kampanye tertutup di GOR Ken Arok Kota Malang, Senin (25/3/2019) malam.

Salah satu tokoh Aremania, pendukung setia Arema FC, Ovan Tobing ikut menyaksikan pemberian syal itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

MUI Dorong Pertemuan Jokowi-Prabowo

JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong agar dua capres

BI Rilis Ketentuan Insentif Bagi Bank Penyedia Pendanaan untuk Ekonomi Tertentu

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menerbitkan ketentuan mengenai pemberian insentif kepada bank