JAKARTA-Bursa AS kemarin ditutup menguat sekitar 0.3% dengan S&P break new high, akibat home resales AS naik ke level tertinggi dalam 10 bulan pada Juli’14. Penguatan juga didukung oleh data manufaktur Jerman pada bulan Agustus yang tercatat lebih baik dari estimasi pasar. Di sisi lain, EIDO justru melemah 0.2%. Sementara itu, harga Nikel ditutup melemah 0.7% dan Timah 1%. Harga CPO melemah 0.5% akibat kekhawatiran kenaikan over supply dari vegetable oil.
Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan kenaikan bursa AS turut menjadikan bursa Asia pagi ini menguat tipis. Dari dalam negeri, MK kemarin mumutuskan menolak gugatan Prabowo – Hatta. Beberapa kubu Prabowo – Hatta, menyatakan keputusan MK tidak adil dan mereka mengindasikan akan menempuh jalur hukum lain dan Politik. Namun, dari beberapa investor yang kami tanyai menyimpulkan keputusan MK merupakan keputusan final dan mengikat. “Oleh karena itu, kami melihat appetite investor sudah membaik,” ujarnya seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Jumat (22/8).
Beberapa perhatian invetor ke depan katanya masih seputar perkembangan politik ditanah air. “Kami urutkan berdasarkan waktu adalah koalisi di Parlemen,susunan kabinet dan kenaikan harga BBM dan penyelamatann twin deficit. Rupiah menguat 0.4% pagi ini dan kami perkirakan IHSG juga akan menguat,” pungkasnya.