TURIN-Dua hasil berbeda yang diraih Juventus dan AS Roma membuat keduanya makin terpaut jauh di klasemen sementara Liga Seri A Italia.
Pada Senin (2/12) dini hari WIB, Juventus memetik kemenangan 1-0 atas Udinese pada laga di Juventus Arena.
Sementara pada laga terpisah, AS Roma hanya bermain imbang 1-1 saat ditantang tuan rumah Atalata.
Dua hasil ini membuat Si Nyonya Tua semakin jauh meninggalkan Srigala Hitam di klasemen sementara.
Juventus memimpin klasemen dengan 37 poin, diikuti oleh Roma di tempat kedua dengan 34 atau selisih tiga angka.
Hasil imbang ini memperpanjang “rekor” tidak pernah menang pasukan Rudi Garcia dalam beberapa pekan terakhir.
Pada laga di Juventus Arena, tuan rumah langsung tancap gas begitu laga dimulai.
Baru beberapa menit laga berjalan, Carlos Tevez sempat memiliki peluang.
Mendapatkan bola pantul dari Claudio Marchisio, striker asal Argentina melepaskan tembakan keras.
Namun, usahanya masih bisa digagalkan kiper Udinese Brkic.
Malapetaka menimpan tuan rumah ketika sang pengatur serangan Andrea Pirlo mengalami cedera pada menit ke-14.
Paul Pogba akhirnya dimasukan untuk mengganti Pirlo.
Tevez kembali mengancam dengan sepakannya di menit ke-18.
Arturo Vidal juga memiliki kans untuk membawa timnya memimpin. Akan tetapi, dua peluang tersebut masih gagal merobek gawang Brkic.
Udinese mencoba melawan lewat skema serangan balik yang beberapa kali merepotkan pertahanan Juve.
Pada menit ke-52, “La Zebrete” nyaris unggul lewat tendangan Bruno yang masih bisa ditepis Gianluigi Buffon.
Bola rebound sempat jatuh ke kaki Antonio Di Natale, tetapi kiper veteran Italia itu masih sigap untuk menyelamatkan gawangnya.
Buffon kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-62 dengan membendung bola tendangan keras Lazzari.
Dusan Basta bahkan nyaris menggetarkan gawang Juve jika saja sepakannya lebih terarah menempatkan bola.
Ketika laga sepertinya akan berakhir imbang, Llorente tampil sebagai pahlawan lewat golnya pada menit ke-90.
Sang striker sukses membelokkan tendangan keras Stephan Lichtsteiner dengan kepalanya yang membuat Brkic terkecoh.
Udinese pun harus pulang tanpa poin dan masih terpaku di peringkat 16 dengan.
“Kami harus melanjutkan penampilan seperti ini. Kami sudah memenangi 12 pertandingan, sekali seri dan sekali kalah.
“Itulah yang terpenting tapi kami tidak boleh cepat puas. Kami bermain bagus hari ini dan beruntung. Kami juga menunjukan fisik kami berada dalam kondisi yang bagus meskipun harus bermain tiga kali seminggu,” ujar pelatih Juve Antonio Conte.
Di laga lain, Inter Milan gagal mengepak tiga angka setelah dipaksa bermain imbang imbang 1-1.
Tampil di Giuseppe Meazza dengan disaksikan presiden anyar, Erick Thohir, “La Beneamata” unggul lebih dulu melalui Fredy Guarin pada menit ke-18.
Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar begitu saja ketika pemain yang baru masuk tiga menit, Renan, berhasil memaksa Samir Handanovic memungut bola dari gawangnya lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti.
Dengan tambahan hanya satu poin, Inter pun gagal melesat ke urutan tiga.
Mereka harus puas tertahan di posisi keempat dengan koleksi 27 poin atau tertinggal defisit satu angka dari Napoli yang satu strip berada di atasnya.
Sementara Sampdoria masih terjerembab di zona merah setelah memiliki tabungan 11 angka.
“Ini penampilan terburuk kami sepanjang musim. Kami bermain terlalu bertahan ketika unggul satu gol dan bahkan terus tertekan. Sampdoria pantas meraih hasil imbang ini,” kata arsitek Inter Walter Mazzarri. (espn/aji)
