Oleh:Ricky Rahmadia
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang membawa kita melewati badai pandemi dengan baik.
Sedangkan Turki dan banyak negara yang kalian banggakan itu tenggelam hingga saat ini, bangkit pun tak bisa.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang membuat mulut-mulut kalian tak lagi mengeluarkan asap padahal tak merokok.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang mengembalikan Freeport dan Blok Rokan ke pangkuan pertiwi ini.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang mengembalikan harga diri kita dimata Singapura dengan mengambil ruang udara Kepri yang sudah 70 tahun dikuasai Singapura.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang membuat kalian tak perlu belajar dengan lampu teplok, 6 jam mati 6 jam hidup.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang memberikan rasa keadilan bagi masyarakat bagian timur yang mana Republik ini sudah puluhan tahun merdeka, mereka tak pernah menikmati arti merdeka.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang membuat kalian tak lagi kesulitan menembus ujung Aceh hingga Papua.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang sudah memperbaiki banyak wajah rumah kita diperbatasan, dibandara, dipelabuhan.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang membuat negara tetangga tak berani lagi melewati perbatasan dengan semena-mena.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang membawa kembali Moto GP jadi tontonan di tanah air, dunia saja ikut bangga menyaksikannya.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang menjaga kaum miskin bisa berobat gratis, bisa hidup dijamin negara, tanpa takut rasa lapar dan haus.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang membangun banyak desa menjadi daerah yang luar biasa.
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang memegang tampuk pimpinan antara Presiden Negara Maju G20,
Yang kalian katakan gagal itu, itulah yang telah banyak berbuat untuk bangsa ini akibat terpuruk dikuasai 32 tahun rejim Soeharto.
Sementara yang kalian puja, apa yang bisa dibangga ?
Rasa syukur itu yang kalian tak punya, tapi memang rata-rata yang menghujat, adalah mereka yang dulu nyaman, berharta bahkan berkuasa pada masa sebelumnya, sekarang susah karena tak bisa apa-apa, tak bisa korupsi lagi.
Yang kalian katakan gagal itu bernama Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia yang terpilih secara demokratis.
Dan yang gagal itu adalah kalian karena gagal merampok kekayaan Negara ini.
Bravo Jokowi.
Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial Politik di Jakarta
