Kampanye Hitam Emak-Emak Asal Kerawang Bisa Pecah Belah Bangsa

Tuesday 26 Feb 2019, 12 : 37 pm

KUNINGAN–Geger kampanye hitam soal azan hingga nikah sejenis jika Jokowi menang, banyak menuai respons. Calon wakil presiden nomor urut 01 KH. Ma’ruf Amin angkat bicara terkait kampanye hitam yang ditujukan pada Jokowi, oleh beberapa ibu di Karawang, Jawa Barat itu.  Kiai Ma’ruf meminta aparat keamanan agar segera menuntaskan kasus itu dan mendesak polisi untuk mencari aktor intelektualnya.

Kiai Ma’ruf yang didampingi istrinya Wury Estu Handayani menjelaskan hal itu saat ngobrol bareng media di Kuningan, Selasa (26/2/201). “Saya kira itu harus terus diproses karena harus dicari aktor intelektualnya. Sebab kalau tidak ini bakal ada lagi keluar. Jadi sumber hoaks itu harus diketahui dan harus diproses,” kata Ma’ruf di Resort Prima Sangkanhurip, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (26/2) pagi.

Mantan Rais Aam PB NU itu khawatir dengan maraknya kampanye hitam seperti itu di musim kampanye ini. Kiai Ma’ruf Amin mewanti-wanti kampanye hitam seperti di Karawang bisa menimbulkan konflik di masyarakat. “Ini sangat berbahaya bagi demokrasi penegakan demokrasi dan keutuhan bangsa ini,” ucap Kiai Ma’ruf.

Ketua Umum MUI itu heran, ia sangat menyayangkan adanya fitnah seperti itu di saat negara ingin menegakkan demokrasi melalui pilpres yang jujur dan bersih. “Tetapi kemudian dikotori dengan cara seperti itu. Konflik horizontal konflik vertikal dan bahaya dan juga merusak demokrasi,” tutupnya.

Sebelumnya, Polda Jabar menangkap ketiga emak-emak itu pada Minggu (24/2). Penangkapan dilakukan sebagai langkah preventif karena apa yang dilakukan ibu-ibu itu berpotensi menimbulkan konflik dan meresahkan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perkuat Aspek Perlindungan Konsumen, OJK Apresiasi BNI

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat

Kinerja Industri Otomotif Melaju Kencang

JAKARTA-Kinerja industri otomotif mampu melaju kencang di tengah hantaman dampak