BANYUWANGI-Cita-Cita Presiden Jokowi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, bukan isapan jempol. Nyatanya, Industri galangan kapal nasional mampu memproduksi kapal berteknologi tinggi. Adalah PT Lundin Industry yang berbasis di Banyuwangi, memproduksi kapal rib (rigit inflatable boat) jenis carbotech dan kemudian mengekspornya ke Rusia. “Ekspor ini membuktikan industri kapal dalam negeri punya daya saing tinggi di kompetisi global, sekaligus mendukung visi kemaritiman Presiden Jokowi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas usai mengikuti sea trail kapal rib (rigit inflatable boat) jenis carbotech di Selat Bali, Senin (12/3/2018).
Menurut Anas, kapal yang dibeli militer Rusia tersebut berhasil diujicobakan di Selat Bali, Senin. Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi optimistis, peluang industri perkapalan semakin terbuka lebar di Banyuwangi sekaligus diharapkan bisa menggerakkan perekonomian lokal.
Lebih jauh Anas mencontohkan pengembangan dermaga kapal pesiar yang digarap anak perusahaan BUMN di Pantai Boom, Banyuwangi. Dengan investasi marina di Pantai Boom yang bakal menyedot kapal pesiar, ada potensi bisnis pemeliharaan dan penyimpanan kapal (docking).
Selama ini, lanjutnya, kebanyakan kapal pesiar melakukan docking dan pemeliharaan penunjangnya di Surabaya dan Bali. “Nah ke depan harus bisa di Banyuwangi. Bisa semakin menambah penyerapan tenaga kerja, membikin perputaran ekonomi baru di sini,” pungkas Anas.