JAKARTA-Kondisi perekonomian Indonesia pada 2013 ini menghadapi beragam tantangan dan peluang, baik yang datang dari eksternal maupun domestik. Beberapa tantangan diantaranya, perekonomian global yang masih lesu serta kondisi politik Indonesia jelang Pemilu 2014. Namun, dalam menghadapi beragam tantangan yang ada, Indonesia bisa tetap optimis karena tantangan tersebut menggiring Indonesia menuju berbagai pintu peluang.”Stagnasi pertumbuhan produk domestik bruto Indonesia di tahun 2013 ini serta kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) harus dihadapi dengan bijak,” ungkap Managing Director, Head of Asia-Pacific Economic and Market Analysis, Citigroup Global Markets Asia, Johanna Chua, dalam seminar tahunan ke-13 ‘Citi Indonesia Economic & Political Outlook’ di Jakarta, Kamis (16/5).
Seminar Citi Indonesia Economic & Political Outlook tahun ini mengangkat tema ‘Pre-election Landscape: Challenges and Opportunities’ dan bertujuan untuk memberikan perspektif yang berbeda dalam menyikapi kondisi politik dan ekonomi dalam mengambil keputusan bisnis bagi nasabah korporat dan perorangan Citi Indonesia. Hadir sebagai pembicara seminar tahun ini adalah M. Chatib Basri, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; Adi Ariantara, Kepala Biro Perekonomian Provinsi DKI Jakarta; Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dan Johanna Chua, Managing Director, Head of Asia-Pacific Economic and Market Analysis, Citigroup Global Markets Asia.