Kecewa dengan Dukungan ke Prabowo, Kader PSI di Daerah Pilih Kabur

Tuesday 22 Aug 2023, 6 : 11 pm
by
Mohamad Guntur Romli memutuskan keluar dari Partai Solidarias Indonesia (PSI) di Jakarta, Sabtu (5/8)

JAKARTA – Main mata DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan kubu Prabowo Subianto membuat banyak kader di daerah kecewa. Mereka pun memutuskan pergi dari partai itu. Apalagi DPP PSI dianggap mengangkangi hasil rembuk rakyat.

Sebelumnya sudah banyak kader PSI yang pergi dari partai itu, seperti Guntur Romli. Terbaru sejumlah bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) sejumlah daerah menyatakan keluar dari PSI.

Mereka adalah Afthon Lubby (Bacaleg DPR RI Jawa Tengah), Andi Tasbih (Bacaleg DPR RI NTB), Lis Sektiawanti (Bacaleg DPRD Kota Bekasi), Darman Munir (Bacaleg DPRD Jakarta), dan Tulus Borisman yang merupakan kader PSI Kota Bekasi.

“Kami, pada sore hari ini ingin menyatakan sikap dan pernyataan untuk mengundurkan diri dari pencalegan Partai Solidaritas Indonesia dan keluar dari keanggotaan partai,” kata Afthon dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023.

Menurut Afthon, ada beberapa alasan pihaknya tidak mau bertahan lebih lama lagi di PSI. Diantaranya, karena ketidakjelasan dan ketidaktegasan menolak Prabowo Subianto sebagai Bacapres 2024 yang akan didukung oleh PSI.

“Kami tidak sepakat dan kami tidak sudi PSI menerima kedatangan Prabowo Subianto. Kami tidak pernah diajak berdiskusi dan tidak ada informasi kepada kami. Alasan ini adalah alasan ideologis kami,” kata Afthon.

Dia meneruskan, “Kami masuk PSI karena kami jatuh cinta kepada partai ini, partai ini adalah partai yang ideologis, antiintoleransi, antiekstrimis, dan antiradikalisme, ternyata kami patah hati kepada sikap DPP PSI yang mulai bermain mata dengan Prabowo Subianto.”

Menurut Afthon, PSI melalui rembuk rakyat sudah menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Namun, main mata PSI dengan Prabowo menunjukkan partai sudah tidak memiliki gerakan ideologis lagi.

“Bagi kami Ganjar Pranowo adalah calon presiden yang harus kami dukung sepenuh hati tanpa tolah-toleh kanan kiri,” ungkap Afthon.

Selain itu, kata dia, pernyataan dari kader PSI Ade Armando juga dinilai memberatkan pihaknya melakukan sosialisasi di daerah.

“Karena pernyataan-pernyataan dan sikap senior kami di PSI Bang Ade Armando yang pernyataan tersebut sering dilancarkan di sosial media yang bagi kami di daerah itu sangat merugikan untuk menyosialisasikan Ganjar Pranowo. Ini adalah suara hati kami yang kami dengar sendiri dari masyarakat calon pemilih di daerah yang mempertanyakan sikap PSI di pusat. Jadi kami merasa rugi,” ungkap Afthon.

Dia meneruskan, “Kami akhirnya tidak bisa berjalan terus dengan cara-cara seperti ini. Maka pada hari ini kami mengundurkan diri. Kami akan fokus yaitu memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024.”

Pihaknya juga akan mengembalikan dana yang diberikan oleh DPP kepada pihaknya untuk mengurusi berkas-berkas proses pencalegan.

“Kami akan kembalikan semua itu. Terakhir sekali lagi kami sungguh-sungguh patah hati dengan PSI,” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Keluarga Ungkap Keistimewaan Mahfud MD di Mata Gus Dur: Tak Pernah Takut

JOMBANG-Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny

Batam Kini Miliki Klinik Berusaha, Berinvestasi Makin Mudah dan Pasti

BATAM-Pemerintah membuka Klinik Berusaha di Batam dengan fasilitas pelayanan berupa