Kemendag Tetapkan HPE Produk Pertanian dan Kehutanan

Friday 25 Jul 2014, 7 : 17 pm
by

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 42/M-DAG/PER/7/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar pada Rabu (23/7).“Penetapan HPE periode Agustus 2014 tersebut dilakukan setelah memperhatikan rekomendasi/hasil rapat koordinasi dengan instansi-instansi teknis terkait, khususnya dalam menyikapi perkembangan harga komoditas, baik nasional maupun internasional,” ungkap Direktur Jenderal Perdagangan LuarNegeri, Partogi Pangaribuan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (25/7).

Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar (BK) adalah produk CPO, biji kakao, kayu dan kulit. Penetapan HPE CPO didasarkan pada Harga Referensi CPO USD 865,50/MT yang turun sebesar USD 4,86 atau 0,6% dari periode bulan sebelumnya yaitu USD 870,35/MT, sehingga didapat HPE CPO sebesar USD 794/MT yang turun USD 5 atau 0,6% dibandingkan periode bulan sebelumnya yaitu USD 799/MT. BK CPO untuk bulan Agustus 2014 tercantum pada kolom 4 lampiran II PMK 128 Tahun 2013 sebesar 10,5%, dan tidak ada perubahan dibandingkan BK CPO periode bulan Juli 2014.

Sedangkan harga referensi biji kakao untuk penetapan HPE biji kakao mengalami kenaikan sebesar USD 24,04 atau 0,8% yaitu dari USD 3.067,63/MT menjadi USD 3.091,67/MT, sehingga berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga meningkat sebesar USD 23 atau 0,8% dari USD 2.766/MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD 2.789/MT. Namun, BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10%. Hal tersebut tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 75 Tahun 2012.“Penurunan harga referensi dan HPE untuk produk CPO disebabkan oleh menurunnya harga internasional untuk komoditas tersebut, sedangkan untuk biji kakao berlaku sebaliknya” jelas Partogi.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Cadangan Devisa Meningkat

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir
data bocor

Grup Lion Segera Buka Rute Ke India

PARIS-Lion Grup mulai 10 Juli 2017 akan membuka penerbangan Jakarta