“Setelah para finalis terpilih, startup teknologi akan mengimplementasikan beberapa solusi teknologi, seperti automation, industrial internet of things, digitalisasi proses bisnis, artificial intelligence, green industry, teknologi imersif, advanced digital marketing dan traceability,” sebutnya.
Dalam program ini, Ditjen IKMA Kemenperin telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp3 miliar untuk membiayai 58 proyek implementasi dalam periode tahun 2018-2023, sekaligus pemberian penghargaan kepada para startup pemenang saat program berakhir.
“Ke depannya, Startup4industry memiliki visi melahirkan kisah-kisah sukses pelaksanaan transformasi teknologi secara nyata, yang dapat menginspirasi para pelaku industri melakukan perubahan yang sama untuk ekspansi dan keberlanjutan usahanya,” imbuh Reni.
Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Dini Hanggandari menyampaikan bahwa acara Indonesia 4.0 Conference & Expo yang digelar pada tanggal 23-24 Agustus 2023 di JIExpo, juga menjadi sarana bagi Kemenperin untuk turut mendorong perkembangan dunia startup yang mampu memberikan manfaat bagi pelaku industri.
“Kami turut berpartisipasi pada event pameran Indonesia 4.0 Conference & Expo untuk dapat mempromosikan program S4I dengan menggandeng Asosiasi Start Up For Industry Indonesia (Starfindo),” jelas Dini.
Veren, Head of Commercial Business Primeskills, salah satu finalis mengatakan, solusi yang dibangunnga, yakni scanpedia dapat membantu segi engagement marketing dan melihat loyalitas customer terhadap brand.
“Kami akan membantu pelaku IKM dari beberapa aspek, khususnya dalam hal engagement rate dengan mengukur seberapa sering pengguna berinteraksi dengan fitur AR Gamification dalam web based atau platform,” ujarnya.