Ketua LKAAM Sumbar: Masyarakat Minang Tak Menolak IKN Dipindahkan

Sunday 20 Feb 2022, 9 : 01 pm
by
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Sumatera Barat (LKAAM Sumbar) DR. Fauzi Bahar, M.Si, Datuak Nan Sati

JAKARTA-Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Sumatera Barat (LKAAM Sumbar) DR. Fauzi Bahar, M.Si, Datuak Nan Sati membantah isu yang menyebutkan bahwa orang Minang atau masyarakat Sumatera Barat menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati dengan tegas mengatakan jika ada yang mengatasnamakan masyarakat Sumatera Barat atau orang Minang maka itu pembohongan publik.

Ungkapan itu disampaikan hanya kelompok tertentu yang hanya mencari keuntungan politis serta menangguk di air keruh dan bukan kelompok atau organisasi resmi.

“Kita masyarakat Sumatera Barat, Ranah Minang, tidak pernah menolak pemindahan IKN, karena kita tahu Pemerintah Pusat pasti sudah menghitung semuanya. Sehingga tidak akan ada warga negara yang dirugikan, bahkan akan ada daerah yang selama ini tertinggalkan menjadi terangkul dan maju dengan pemindahan IKN ini, apalagi pusat perekonomian tetap di Kota Jakarta,” kata Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, Mantan Walikota Padang dua periode.

“Sama halnya ketika saya memindahkan Pusat Pemerintahan Kota Padang ke Air Pacah, daerah tersebut tambah maju, dan tempat kantor lama juga tidak sepi, karena perekonomian masih tetap disitu,” ucapnya.

Fauzi Bahar juga meminta agar jangan ada lagi orang atau kelompok yang mengatasnamakan orang Minang.

Isu liar semacam ini menimbulkan citra negatif.

Padahal, orang Minang selalu berfikir untuk orang banyak.

“Dan pemindahan IKN bermanfaat bagi orang banyak. Jadi tidak mungkin masyarakat Sumbar menolak,” terangnya.

Fauzi mengaku sudah merasakan betapa padatnya Jakarta maka wajar kalau IKN dipindahkan.

Namun demikian pusat perekonomian tetap ada di Jakarta.

“Jadi tidak ada yang dirugikan, bahkan ada masyarakat akan untung,” ulasnya.
“Saya sudah 15 tahun hidup di Jakarta ini, jadi merasakan sumpeknya daerah ini, sehingga wajar adanya pemindahan IKN, tapi tidak memindahkan pusat perekonomiannya, tentunya Presiden dan Para Menteri serta Anggota DPR-RI sudah melakukan kajian, jadi jangan perkeruh suasana,” kata Fauzi Bahar.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman Fauzi Bahar, sampai saat ini memang belum ada keberatan dari masyarakat Sumatera Barat atas pemindahan IKN.

Kalau ada yang mengatakan atas nama masyarakat Sumbar, jelas itu hanya pembohongan publik dan tidak benar adanya.

Sehari sebelumnya, DR. Fauzi Bahar, M.Si., Datuak Nan Sati bersama pengurus inti LKAAM Sumbar mendatangi Polda Sumatera Barat, Rabu (15/2/2022).

Kedatangan LKAAM Sumbar ini untuk bersilaturahmi dengan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra SH, S.Ik. MH, di ruang kerja Kapolda Sumbar.

Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda Sumbar didampingi oleh Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik, dan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.

“Agendanya adalah silaturahmi dan membahas tentang perkembangan situasi Kamtibmas dan juga terkait vaksinasi di Sumbar,” kata Satake Bayu pada Kamis (17/2/2022).

Untuk situasi Kamtibmas, Ketua LKAAM Sumbar bersama Kapolda Sumbar membahas mengenai restorative justice (keadilan restoratif) dalam penyelesaian perkara maupun permasalahan di Nagari oleh petugas kepolisian di jajaran Polda Sumbar untuk memberi rasa keadilan kepada masyarakat.

“Nantinya kita akan menyiapkan Memorandum of Understanding (MoU) antara Polda Sumbar dengan LKAAM Sumbar, dimana LKAAM akan dilibatkan dalam penanganan restorasi justice melalui MoU ini,” kata Kombes Satake Bayu.

LKAAM Sumbar sangat mengapresiasi keterbukaan Kapolda Sumbar yang mau duduk bersama Ninik Mamak dalam menyikapi penanganan Kamtibmas.

“MoU antara LKAAM Sumbar dengan Kapolda Sumbar tentang restorative justice susuai Perpol No.8 ini akan memperkuat peranan Ninik Mamak di setiap Nagari,” kata Ketua LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolda menyatakan kesediaan untuk hadir langsung dalam Rapat Kerja LKAAM Sumbar pada 27-28 Februari 2022 di Hotel Emersia Batusangkar.

LKAAM Sumbar juga sedang membahas tentang rencana akan memberikan penghargaan berupa gelar adat sebagai penghormatan kepada Kapolda Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, yang telah berhasil menggenjot vaksinasi masyarakat Sumbar hingga di atas 70 persen.

“Pak Kapolda Sumbar bersama jajaran, dan termasuk keluarga besar TNI telah menggenjot capaian vaksinasi, sama dengan telah menyelamatkan anak kemenakan dari Ninik Mamak,” kata Fauzi Bahar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Hasil Survei LKPI, Tiga Sosok Berpeluang Pimpin Kota Singkawang

JAKARTA-Sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang profesi mulai bermunculan

BI: 2013, Simpanan Masyarakat Tangerang Rp42,5 Triliun

TANGERANG-Bank Indonesia (BI) mengungkapkan dana simpanan masyarakat di Kota Tangerang