JAKARTA-Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada bulan November 2013 mengindikasikan perbaikan konsumsi rumah tangga. Hal ini tercermin dari meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 4,8 poin menjadi 114,3, lebih tinggi dibandingkan peningkatan pada bulan sebelumnya sebesar 2,4 poin.
Keterangan tertulis Departemen Statistik BI menyebutkan kenaikan keyakinan konsumen didorong kondisi ekonomi saat ini yang membaik dari sisi ketersediaan lapangan kerja serta pembelian barang tahan lama menjelang hari raya Natal 2013 dan tahun baru 2014. “Selain itu, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang meningkat baik dari sisi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha,” jelasnya seperti yang dikutip dari www.bi.go.id , Rabu (4/12).
Survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang (Februari 2014) akan sedikit meningkat dari bulan sebelumnya. Peningkatan kenaikan harga 3 bulan ke depan diperkirakan terjadi pada kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Kenaikan harga pada 3 bulan ke depan tersebut diperkirakan dipengaruhi kenaikan konsumsi dalam rangka persiapan Pemilu. Survei mengindikasikan tekanan kenaikan harga pada 6 bulan mendatang (Mei 2014) akan kembali melambat pasca Pemilu Legislatif di April 2014.
