Kontribusi REI Terhadap PDB Tiap Tahun Capai Rp 2.800 Triliun

Thursday 10 Aug 2023, 7 : 42 am
Presiden RI Joko Widodo

JAKARTA-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi sektor properti dan real estate masih tetap tangguh dan kompetitif di tengah perlambatan ekonomi global

Apresiasi ini disampaikan Jokowi secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) XVII Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Tahun 2023, di Grand Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Rabu (09/08/2023) pagi.

“Saya senang di tengah perlambatan ekonomi global, sektor properti, real estat, dan konstruksi Indonesia termasuk yang tangguh dan tahan banting dan semakin kompetitif,” ujar Presiden.

Presiden mengungkapkan, kontribusi REI terhadap perekonomian Indonesia dari 2018 hingga 2022 setiap tahunnya mencapai Rp2.300-2.800 triliun atau 16 persen dari produk domestik bruto (PDB) ekonomi nasional.

Presiden menambahkan, REI juga berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja hingga mencapai  13-19 juta orang.

“Kenapa banyak negara ingin men-drive ekonominya lewat usaha real estat, usaha-usaha properti, ya karena kontribusi di PDB-nya sangat tinggi di semua negara. Dan multiplier effect-nya ke 185 subsektor industri lainnya, ini juga banyak sekali, enggak ada industri yang semasif ini efeknya, yang ada hanya di industri properti, real estat, dan konstruksi. Multiplier effect ke 185 subsektor,” imbuhnya.

Presiden mencontohkan efek berganda dari sektor properti tersebut mulai dari material, furnitur, interior, elektronik, alat-alat dapur, hingga industri penyedia jasa.

“Di material, semuanya industri tersangkut di sini: semen, batu bata, besi, cat, semuanya bergerak kalau industri properti dan real estat itu bergerak. Furnitur dan interior: kursi, lampu, kasur, toilet pasti laku karena ada rumah-rumah baru yang banyak. Elektronik, kita tahu semuanya kalau rumah baru pasti butuh TV, kulkas, dispenser, dan lain-lainnya, AC dan lain-lainnya,” imbuhnya.

“Selain itu, juga alat dapur, kalau rumah baru pasti beli alat-alat dapur: panci, wajan, sendok, semuanya beli, garpu semuanya beli. Industri jasa, jangan lupa industri jasa, dari yang namanya tukang listrik, tukang sampah, tukang kebun, sedot wc, semuanya bisa bergerak,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pasien Sembuh Terus Meningkat Mencapai 1.592.886 Orang

JAKARTA-Perkembangan pasien sembuh per 14 Mei 2021, jumlahnya sudah melebihi

Utang Luar Negeri Agustus 2015 Tercatat USD303,2 Miliar

JAKARTA – Posisi Utang Luar Negeri (ULN) pada Agustus 2015 tercatat