JAKARTA-Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengklaim penyaluran pembiayaan mikro nasional pada kuartal pertama 2013 mencapai Rp135,8 triliun. Penyaluran kredit mikro ini naik sebesar 21% secara year on year (YoY). “Ini terbukti pada kuartal pertama tahun ini sudah tembus Rp 135 triliun pembiayaan mikro kami,” kata Sekretaris Perusahaan BRI, Budi Satria, dalam keterangan persnya, Kamis, (19/6)
Lebih jauh Budi menambahkan kenaikan itu ditunjang oleh peningkatan jumlah debitur mikro sebanyak 1 juta orang jika dibanding kuartal I tahun 2013. Di Kuartal I tahun lalu, hanya 5,7 juta debitur mikro ternyata meningkat menjadi 6,7 juta debitur pada kuartal I tahun ini. “Cita cita Bank BRI membangun dan memperkuat segmen mikro nasional melalui pembangunan infrastruktur serta mengoptimalkan potensi–potensi penyerapan dana pihak ketiga pada segmen ini,” ungkapnya
Menurut Budi, penghimpunan dana mikro yang lebih besar dari kredit mikro menunjukan pembiayaan mikro BRI ‘Self Funded’ atau mampu membiayaai sendiri penyaluran kredit dari sumber pendanaan segmen yang sama
Diakui Budi, naiknya kinerja mikro BRI, tak lepas dari tumbuhnya jumlah Teras BRI. Ekspansi infrastruktur Teras BRI tersebut terutama ditujukan untuk melakukan penetrasi yang lebih dalam di segmen mikro dengan membuka Teras BRI di pasar tradisional dan pusat-pusat keramaian. Per Maret 2014, Teras BRI tercatat sebanyak 2.673 unit atau meningkat sebanyak 519 unit dari periode yang sama di tahun lalu.
“Kinerja Teras BRI dari waktu ke waktu memang menunjukan perbaikan dan sangat memuaskan. Terbukti dengan naiknya angka pinjaman mikro sebesar 78,8% dan simpanan mikro sebesar 95,8% yang disalurkan melalui Teras BRI,” imbuh Budi.
Tak hanya itu, BRI juga mampu menjaga kualitas pinjaman mikro. Hal tersebut terlihat dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) BRI yang selama lima tahun terakhir, selalu berada di bawah angka 1,5 %. “Di tahun 2014 BRI mampu menjaga angka NPL-nya pada posisi 1,33 %. Artinya, BRI tetap menjaga akselerasi kredit namun berhasil mengaja kualitasnya. Ini komitmen kami demi menjaga kepercayaan stakeholder pada BRI,” pungkasnya. (ek)