JAKARTA – PT DCI Indonesia Tbk (DCII) sepanjang 2023, membukukan laba bersih Rp514,23 miliar atau melonjak 39,8 persen dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2022 yang senilai Rp367,84 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Rabu (20/3), total pendapatan DCII untuk Tahun Buku 2023 sebesar Rp1,31 triliun atau melesat 25,96 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2022 Rp1,04 triliun.
Di tengah pertumbuhan revenue tersebut, sepanjang 2023 perseroan terpantau mampu mengendalikan beban pokok pendapatan yang hanya meningkat 20,22 persen (y-o-y) menjadi Rp534,24 miliar, sehingga laba bruto DCII di 2023 menjadi Rp771,61 miliar atau meningkat 28,69 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba usaha DCII di 2023 tercatat Rp684,02 miliar atau mengalami kenaikan 29,85 persen (y-o-y).
Adapun laba sebelum pajak penghasilan untuk Tahun Buku 2023 tercatat Rp591,28 miliar atau melambung 32,86 persen (y-o-y).
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 2023 yang sebesar Rp76,8 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan DCII menjadi Rp514,49 miliar atau melesat 39,87 persen (y-o-y).
Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 sebesar Rp514,23 miliar atau melonjak 39,8 persen (y-o-y).
Per 31 Desember 2023, total ekuitas DCII tercatat Rp2,21 triliun atau melambung 38,99 persen (y-o-y), sedangkan jumlah liabilitas hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp1,47 triliun atau menurun 9,82 persen (y-o-y)