Laba Essa Industries Indonesia Tergerus 75% pada 2023

Wednesday 7 Feb 2024, 11 : 21 am
PT ESSA Industries Indonesia Tbk

JAKARTAPT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) melaba US$34,61 juta (US$2,003 per saham) pada tahun 2023, anjlok 75% jika dibandingkan US$138,84 juta (US$8,865 per saham) pada tahun 2022.

Menurut laporan keuangan ESSA per Desember 2023, dikutip Rabu (07/2/224), anjloknya laba ESSA disebabkan antara lain oleh pendapatan yang merosot 52% menjadi US$344,96 juta pada 2023, dari US$731,49 juta pada 2022.

Penyumbang terbesar kemerosotan pendapatan ESSA pada tahun 2023 adalah penjualan amonia kepada pihak berelasi yang terpangkas hingga 56% menjadi US$299,68 juta, dari US$681,36 juta pada 2022.

Penurunan pendapatan disertai berkurangnya beban pokok pendapatan ESSA sebesar 38,05% jadi US$241,78 juta, dari US$390,32  juta pada 2022.

Akan tetapi, laba kotor emiten di bidang energi dan kimia melalui peoperasian kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amonia itu tergerus 69,75% menjadi US$103,17 juta pada 2023, dibanding US$341,16 juta pada tahun 2022

Total asset ESSA per Desember 2023 sebesar US$695,44 juta, turun 16,34% dari US$831,29 juta  per Desember 2022.

Adapun total ekuitas dan liabilitas ESSA per Desember 2023, masing-masing US$497,74 juta dan US$197,69 juta.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemenhub Terbitkan Aturan Pengetatan Perjalanan di Masa PPKM Darurat

JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Petunjuk Pelaksanaan

Dana Desa Diusulkan Tak Lagi Lewat Rekening Pemda

JAKARTA-Pemerintah tampaknya segera menyusun perubahan regulasi tentang formula penetapan dan