Laju IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Cek Saham Rekomendasi Analis

Thursday 16 Dec 2021, 9 : 09 am
IHSG, bursa saham, sekuritas
Ilustrasi

JAKARTA-Pada perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin bisa bertahan di teritori positif dengan penguatan sebesar 0,16 persen ke level 6.626.

Menurut Tim Riset PT MNC Sekuritas, sejauh ini pola penguatan IHSG masih tertahan di level Moving Average 20 hari (MA20).

Sehingga, selama IHSG belum mampu break resistance terdekat di level 6,688, maka posisi IHSG tetap berada di awal Wave [c] dari Wave [a].

Sehingga, MNC Sekuritas memandang bahwa pergerakan IHSG relatif menguat terbatas untuk menguji area 6.632-6.640 terlebih dahulu.

“Best case scenario posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian Wave [iii] dari Wave [v], maka koreksi IHSG terbatas dan berpeluang menguat untuk menguji level 6.690”.

Tim Riset MNC Sekuritas menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.584 dan 6.525, sementara level resistance berada di posisi 6.688 dan 6.750.

Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mencermati saham dengan rating Buy on Weakness yakni, BANK, INDY, ELSA, sedangkan BUKA memiliki rating Sell on Strength.

Sementara itu, menurut Tim Riset PT Erdikha Sekuritas, laju IHSG pada perdagangan hari ini akan bermain di rentang 6.600-6.660, setelah kemarin mencatatkan volume transaksi yang relatif sepi dibandingkan rata-rata volume transaksi harian dalam lima hari sebelumnya.

“IHSG pada hari ini diperkirakan bergerak pada range level support 6.600 dan level resistance 6.660,” demikian disebutkan oleh Tim Riset Erdikha Sekuritas untuk perdagangan Kamis (16/12).

Erdikha Sekuritas memandang bahwa saat ini terdapat sejumlah sentimen yang akan mempengaruhi laju indeks, yakni sentimen dari AS terkait bursa saham Wall Street yang berhasil rebound akibat dari kebijakan monoter bank sentral AS.

The Fed mengisyaratkan pelepasan yang lebih agresif dari pembelian obligasi bulanan.

Sentimen kedua, pernyataan WHO terkait varian Omicron Covid-19 yang cenderung menyebar lebih cepat daripada varian-varian sebelumnya dan kemungkinan sudah ada di seluruh negara.

Sentimen ketiga, bank sentral dari beberapa negara akan mengumumkan kebijakan moneter dan keputusan suku bunga acuan terbaru.

Sentimen lainnya adalah, rilis data perekonomian dari beberapa negara, yakni data neraca perdagangan Jepang periode November 2021 dan data flash reading PMI manufaktur-jasa Jepang periode Desember 2021.

Sedangkan, untuk kawasan Eropa, data ekonomi yang akan dirilis pada hari ini adalah data flash reading PMI manufaktur dan jasa Zona Euro dan Inggris.

Untuk itu, Tim Riset Erdikha Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar agar pada perdagangan hari ini bisa mempertimbangkan akumulasi pembelian saham ASII, PGAS, PMMP dan MLPL, sedangkan ACES memiliki rating Sell on Strength.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PO Bus Yang Layani Angkutan Mudik Terancam Sanksi

TANGERANG-Pemerintan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), telah meminta seluruh Perusahaan Otobus
jalan tol

PTBA dan JSMR Jajaki Potensi Kerjasama Pengembangan PLTS

JAKARTA-PT Bukit Asam Tbk (Persero) Tbk (PTBA) dan PT Jasa