JAKARTA-PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menargetkan marketing sales di sepanjang 2021 mencapai Rp1,4 triliun, sedangkan realisasi hingga akhir November 2020 senilai Rp1 triliun yang sebesar 65 persen berasal dari penjualan rumah tapak.
“Fokus strategis kami di 2021 adalah mencapai target pra penjualan sebesar Rp1,4 triliun, yang mana sekitar 75 persen berasal dari penjualan rumah tapak harga terjangkau,” kata Direktur Lippo Cikarang, Rudy Halim saat pelaksanaan Public Expose Virtual di Jakarta, Senin (14/12).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Lippo Karawaci, Yudhistira Rusli mengungkapkan, total marketing sales LPCK hingga akhir November 2020 sudah lebih dari Rp1 triliun.
“Dari total realisasi tersebut dikontribusi oleh penjualan rumah tapak atau residensial mencapai 65 persen,” ucap Yudhistira.
Menurut Yudhistira, nilai belanja modal (capex) pada 2021 akan lebih besar dialokasikan untuk pengembangan properti.
“Namun, jumlah capex tersebut tentunya akam disesuaikan dengan total target marketing sales di 2021 yang sebesar 75 persen akan berasal dari penjualan rumah tapak,” imbuhnya.
Lebih lanjut Rudy mengatakan, nilai pra penjualan hingga Kuartal III-2020 didukung oleh sukses peluncuran rumah tapak di area residensial Cikarang, Waterfront Estates yang berkontribusi sebesar 64 persen terhadap realisasi pra penjualan per kuartal ketiga tahun ini.
“Pada November 2020, perseroan telah melampaui target pra penjualan sebesar Rp1 triliun,” ucapnya.
Dia menegaskan, pada tahun depan LPCK akan fokus mengembalikan keuntungan kepada pemegang saham atau paling tidak di 2022
“Kami akan berusaha meningkatkan penjualan produk komersial untuk mendukung penjualan perumahan tapak terjangkau di Waterfront Estates,” ujar Rudy.
