Luhut Pastikan Harga BBM Belum Akan Turun Meski Harga Minyak Mentah Dunia Turun

Tuesday 27 Sep 2022, 9 : 31 pm
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan

JAKARTAPemerintah belum akan menurunkan harga BBM walau harga minyak mentah dunia sudah mulai turun.

Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengungkapkan bahwa pada dasarnya harga minyak mentah dunia masih sangat tidak stabil. Masih bergejolak karena konflik antara Rusia dan Ukraina.

Karena itulah pemerintah tidak mau terburu-buru menyesuaikan (red. menurunkan) harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual saat ini.

“Kita tidak bisa memegang itu dengan turun kita naikkan, karena volatilitas masih sangat besar, kalau tiba-tiba Rusia marah dia potong produksinya atau dia tidak ekspor minyaknya kita akan repot, kita liat dulu sementara,” ujarnya di Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Kemudian lanjut Luhut, bahwa pemerintah tidak bisa memastikan sampai kapan harga BBM yang dijual saat ini akan dipertahankan.

Tetapi Luhut memastikan bahwa keputusan pemerintah selalu memperhatikan seluruh aspek yang terbaik bagi masyarakat.

“Kebijakan pemerintah sekarang ini adalah super hati-hati yaitu untuk kebaikan kita semua dan kita sama-sama menghadapi perfect storm ini, karena ini tidak hanya terjadi di kita  red. Indonesia) saja tapi global (dunia), kita malah kena impact terakhir dari negara lain,” jelas Luhut

Sebagai informasi bahwa harga minyak saat ini sudah turun sekitar US$2 per barel pada akhir perdagangan Senin (26/9/2022).

Ini merupakan posisi terendah dari sembilan bulan terakhir perdagangan.

Harga minyak mentah saat ini tertekan oleh penguatan dolar AS akibat pelaku pasar menantikan sanksi baru terhadap Rusia akibat infasinya ke Ukraina.

Adapun Harga minyak Brent per kontrak November merosot US$2,09 atau 2,4 persen menjadi US$84,06 per barel, jatuh di bawah level yang dicapai pada 14 Januari 2022.

Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) per kontrak November juga turun US$2,03 atau 2,6 persen menjadi US$76,71 per barel, level terendah sejak 6 Januari 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Terkendala Infrastruktur, Turis Cina Dibatasi ke Sulut

MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terpaksa membatasi kunjungan wisatawan mancanegara

BNI Syariah Gandeng Pinhome Terkait Pemasaran BNI Griya iB Hasanah

JAKARTA-BNI Syariah resmi menunjuk Pinhome sebagai partner platform transaksi properti.