JAKARRTA-Memperjuangkan hak-hak kaum disabilitas menjadi alasan utama Noldus Pandin (40 thn) untuk mencalonkan diri menjadi calon anggota (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat RI (DPRRI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan 1.
Caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan nomor urut 4 ini mengaku kaum disiabilitas juga memiliki hak yang sama untuk duduk dan memperjuangkan hak-haknya di dalam gedung wakil rakyat.
Seperti diberitakan, pada tanggal 19 Agustus 2023 yang lalu, KPU RI telah mengumumkan Daftar Caleg Sementara (DCS) dari seluruh partai politik peserta pemilu tahun 2024 melalui situs KPU RI.
Noldus Pandin salah satu caleg PSI dari Dapil Sulawesi Selatan 1 dengan nomor urutr 4.
Adapun Dapil Sulsel 1 ini meliputi Makassar,Gowa,Takalar,Bantaeng, Jeneponto dan Pulau Selayar.
“Saya merasa senang bisa mendapatkan kehormatan atas munculnya nama saya pada DCS dari KPU RI melalui partai politik yakni PSI. Hal ini juga adalah sebuah nilai kemerdekaan secara pada ruang politik bagi penyandang disabilitas termasuk saya mewakili kelompok penyandang disabilitas,” ungkap Noldus Pandin disela kesibukannya dengan penuh optimis kepada media.
Noldus mengungkapkan motivasinya terjun ke dunia politik adalah sebagai berikut:
- Membawa isu disabilitas, di mana keberpihakan kepada disabilitas belumlah maksimal dan itu masih dalam belas kasihan atau cerity semata.
- Membawa misi UKM, UKM merupakan sebuah gerakan yang dapat menopang roda ekonomi nasional,maka ini yang menjadi perjuangan.
- Kebudayaan merupakan juga misi yang saya siap gaungkan diruangan parlemen. Inilah tiga poin yang menjadi konsentrasi saya pada setiap pergerakan atau diberbagai kesempatan baik secara darat (tatap muka) maupun udara (lewat medsos), kembali menambahkan, bapak yang punya anak semata wayang ini menyatakan kepada media melalui pesan WhatsApp.
Ditempat terpisah, Aguswala salah satu aktivis Disabilitas dari Perhimpunan Mandiri Kusta (PEERMATA) menyambut baik atas adanya salah satu wakil atau representatif dari penyandang disabilitas untuk maju ke Senayan untuk memperjuangkan isu Disabilitas.
Isu ini masih menghangat disuarakan, sebab mimpi semua anak bangsa adalah mengantarkan Indonesia ke gerbang negara yang inklusif sebagaimana yang tertuang dalam UU No. 19 tahun 2011 tentang CRPD dan UU No. 8. tahun 2016 tentang perlindungan penyandang disabilitas, terangnya dengan mengucapkan salam inklusi.
Terus berjuang bung Noldua