JAKARTA – Bursa global terutama bursa Eropa kembali ditutup melemah di awal pekan ini memfaktorkan sentimen negatif dari serangkaian rilis data manufaktur beberapa negara mulai dari China, Jerman, AS dan Uni Eropa yang dalam trend yang memburuk.
Pasar juga memfaktorkan sentiment negatif dari potensi perlambatan ekonomi Rusia akibat sanksi dan embargo pasca aneksasi Crimea.
Harga minyak menguat tipis ke level US$99.6/barel sementara harga metal dunia bergerak mixed. Harga CPO Malaysia meneruskan koreksinya dalam 3 hari terakhir ke level RMY2,702/ton sementara harga batubara NEWC kembali melemah tipis ke level US$72.9/ton pekan lalu.
Bursa Asia pagi ini cenderung bergerak melemah seiring sentimen negatif dari buruknya rilis data indeks manufaktur di beberapa negara.
Rupiah pagi ini kembali dibuka menguat tipis di level Rp11,360/US$ sementara yield SUN 10thn relatif flat setelah kemarin naik cukup signifikan ke level 8.14%. IHSG sendiri hari ini berpeluang dibuka melemah seiring buruknya sentimen di bursa global dan minimnya sentimen domestik yang cukup kuat untuk menggerakkan pasar.
Komentari tentang post ini