Megawati Ungkap Upaya Memperjuangkan NU dan Muhammadiyah Meraih Zayed Award

Sunday 11 Feb 2024, 8 : 58 pm
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri

JAKARTAKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri menceritakan upayanya agar Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mendapatkan penghargaan Zayed Award for Human Fraternity (ZAHF) 2024.

Mulanya, Megawati mendapat tawaran dari Sekjen ZAHF Prof Mohamed Abdusalam pada 24 Juli 2023 yang meminta kesediaan dirinya untuk menjadi salah satu Dewan Juri bagi ZAHF 2024.

Megawati mengatakan tawaran Mohamed itu merupakan permintaan dari Imam Besar Al Azhar Prof Ahmad el Thayyeb.

“Rupanya beliau mengikuti sepak terjang saya bahwa saya ini seorang ibu, perempuan yang selalu memperjuangkan nasib banyak manusia tetapi selain itu juga selalu memperjuangkan hak-hak kaum perempuan di dunia,” kata Megawati saat memberikan sambutan pada acara Isra Mikraj yang dirangkaikan dengan tasyakuran atas diraihnya Zayed Award 2024 oleh PBNU dan PP Muhammadiyah. Acara ini diselenggarakan di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (11/2).

Megawati lalu mengajak Ahmad Basarah dan Zuhairi Misrawi sebagai asisten dewan juri.

Ahmad Basarah dan Zuhairi lalu sering menjadi penghubung Megawati dengan juri lainnya serta pihak ZAHF.

“Saya belum punya pengalaman sebagai juri. Dapat masukan tentu saya merasa ternyata banyak sekali pejuang yang tidak disebutkan di dunia ini bagi kepentingan, kalau di Pancasila perikemanusiaan dan perikeadilan seperti saya merasa begitu dapat banyak teman,” kata Megawati.

Megawati lalu mengajukan Muhammadiyah dan NU untuk masuk nominasi penerima penghargaan.

Dua organisasi itu bersaing dengan 120 nominasi lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mau Kampanye Pilpres, NU Harus Ingatkan Presiden Jangan Politik Belah Bambu

JAKARTA-Mustasyar NU Sulawesi Selatan, Dr. H. Andi Jamaro Dulung, MSI

Menperin Optimistis Investasi Manufaktur Meroket Tahun 2019

JAKARTA-Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto optimistis pada tahun 2019 akan