Memutus Mata Rantai Kematian di Papua

Friday 25 Jan 2013, 1 : 44 pm
by
ilustrasi

Bagian ketiga tentang problematika pelayanan kesehatan di RSUD Abepura, solusi dan kebijakan yang diambil Sang Penulis sebagai direktur, serta hasil yang diperoleh selama tiga tahun kepemimpinannya.

Bagian keempat memuat konsep dan strategi pembangunan kesehatan di Tanah Papua dari  penulis selaku praktisi kesehatan di Papua.

Mengawali buku in dengan sajian otobiografi singkat, tidak dimaksudkan penulis untuk menonjolkan diri.

Sebab di antara keempat tema besar yang diulas dalam buku ini, ada satu benang merah yang menghubungkan antarabagiannya yakni INPIRASI dan KOMITMEN.

Pengalaman kesakitan dan keterbatasan sang penulis di masa lalu, menjadi inspirasi bagi lahirnya komitmen dan kerja kerasnya untuk memajukan dan meningkatkan pelayanan di RSUD Abepura yang dipimpinnya sejak 2009.

“Hanya Satu Keinginanku: Agar Anak-Anak Papua di Masa Mendatang, Tidak Menderita Sakit Sepertiku, Apalagi Meninggal Seperti Saudara-Saudariku di Masa Lalu, Melainkan Mereka Tumbuh Menjadi Generasi Yang Sehat dan Cerdas,” begitu nazar Sang Penulis di awal buku ini.

Ditulis dengan kajian semi-ilmiah dipadu pengalaman hidup dan karya kerja nyata sang penulis sebagai direktur RSUD Abepura hingga menggondol empat belas penghargaan, membuat buku ini layak dibaca oleh semua kalangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ini Tiga Fokus Bahasan ETWG Pada Presidensi G20 Indonesia

Pada kesempatan yang sama, peneliti ECADIN sekaligus Dosen Hubungan Internasional

Natalius Pigai Sebut Puan Maharani Pemimpin Bersih dan Genuine

JAKARTA-Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai menyebut dua nama