Mendag: Indonesia Siap Bahas Digital Economy

Tuesday 16 Feb 2016, 2 : 14 am
by
Mendag, Thomas Lembong/dok metrotvnews.com

CALIFORNIA-Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong mempertegas sikapnya tentang kekuatan digital economy yang bermanfaat dalam mengembangkan ekonomi nasional, khususnya UMKM. Isu ini menjadi salah satu fokus pembahasan para Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN dan Amerika Serikat (AS) pada hari pertama pertemuan Special ASEAN-US Summit pada 15-16 Februari 2016 di Sunnylands, Palmspring California, AS.

Mendag akan mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam acara ini. “Pada hari pertama Summit ini, para Kepala Negara akan fokus pada pembahasan pada isu ekonomi, terutama akses terhadap teknologi dan digital economy yang membantu meningkatkan kemampuan dan daya saing UMKM ASEAN. Bagi Indonesia, hal ini merupakan salah satu fokus pembangunan ekonomi dalam upaya meningkatkan kontribusi UKM ke Produk Domestik Bruto (PDB),” jelas Mendag.

ASEAN mendorong peningkatan kerja sama ekonomi di bidang mikro dan usaha kecil menengah, serta promosi kewirausahaan dan inovasi, termasuk pengembangan digital economy di kawasan ASEAN.

Sejumlah pertemuan akan dilakukan Mendag bersama Presiden Jokowi. Mendag Thomas akan mendampingi Presiden RI bertemu Kepala Negara Laos dan Viet Nam pada 15 Februari 2016. Selain itu, Mendag Thomas juga direncanakan mengikuti Pertemuan Caucus Para Menteri Ekonomi ASEAN pada 16 Februari 2016.

Usai mendampingi Presiden, Mendag Thomas akan mengikuti pertemuan AEM-USTR (ASEAN Economic Ministers/United States Trade Representative) Consultations pada 17 Februari 2016 dan dilanjutkan dengan roadshow para Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) di San Francisco, AS hingga 18 Februari 2016. Roadshow ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan para Menteri Ekonomi ASEAN. Sebelumnya, roadshow dilakukan pada 2010 dan 2012. “Roadshow tahun ini untuk mempromosikan kawasan ASEAN sebagai pusat ekonomi Asia terdepan dan kunci mitra ekonomi AS,” ujar Mendag.

Rangkaian Pertemuan AEM Roadshow dimulai dengan diskusi panel “Landscape of ASEAN in 2016 and the Vision for 2025” dengan US-ASEAN Business Council. Diskusi ini akan memberikan penjelasan kepada pelaku usaha di AS, antara lain mengenai prioritas perdagangan dan investasi dalam agenda AEC 2025. Diskusi juga membahas kerja sama subregional yang menunjang pengembangan ekonomi di kawasan, AEC sebagai hub perdagangan dan investasi global, serta informasi bagi pelaku usaha di AS dalam memasuki pasar ASEAN.

AEM Roadshow akan berakhir pada 18 Februari 2016, dengan kunjungan ke Silver Spring Networks, Andreessen Horrowitz, Google, dan Prospect Silicon Valley di Silicon Valley.

Selain Menteri Perdagangan RI, hadir dalam pertemuan para Menteri Ekonomi ASEAN yaitu Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Brunei Darussalam Pehin Dato Lim Jock Seng, Menteri Industri dan Perdagangan Laos selaku ASEAN Chair dan Country Coordinator ASEAN-US Khemmani Pholsena, Menteri Perdagangan Kamboja Sun Chantol, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Dato’ Sri Mustapa Mohamed, Menteri Perencanaan Nasional dan Pengembangan Ekonomi Myanmar Kan Zaw, Menteri Perdagangan Thailand Apiradi Tantraporn, dan Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh.

Sementara itu, Singapura diwakili Menteri Negara Bidang Perindustrian dan Perdagangan Koh Poh Koon. Sedangkan Filipina dan Viet Nam masing-masing diwakili pejabat setingkat Wakil Menteri, yaitu Secretary of Trade and Industry Filipina Adrian S. Cristobal Jr. dan Deputy Minister of Industry and Trade Viet Nam Tran Quoc Khanh.

USTR Ambassador Michael G. Froman, bersama dengan US-ASEAN Business Council akan mendampingi para Menteri Ekonomi ASEAN pada kegiatan roadshow dimaksud.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Soal Yerusalem, Presiden Jokowi Telepon Langsung Presiden Abbas

YOGYAKARTA-Presiden Joko Widodo mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Palestina

PAL Siap Produksi Kapal Pembangkit Listrik

JAKARTA-PT PAL Indonesia (Persero) menggandeng Karadeniz Holding dan anak usahanya,