Mendag Revitalisasi Pasar Percontohan 10 Ulu Palembang

Sunday 14 Jun 2015, 8 : 35 pm
by

PALEMBANG- Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel meresmikan Pasar Percontohan 10 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan sebagai respon atas mandat Nawa Cita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk membangun dan merevitalisasi 5 ribu pasar.

Dalam sambutannya, Mendag menyampaikan bahwa pemerintah memastikan dua target utama setiap pembangunan infrastruktur pasar, yakni menjaga ketersediaan stok pangan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok. “Pemerintah terus berupaya agar stabilitas harga barang kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil dan ketersediaan stok terjamin, sehingga perputaran ekonomi masyarakat Palembang dapat lebih berkembang,” jelas Mendag di Palembang, Minggu (14/6).

Menjelang pelaksanaan puasa dan lebaran, Mendag menegaskan bahwa kondisi bahan kebutuhan utama masyarakat dalam keadaan aman dan stabil, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa tanpa rasa khawatir. “Pemerintah juga tidak segan-segan melakukan tindakan tegas jika ada pihak-pihak yang mengganggu distribusi logistik,” lanjut Mendag.

Pasar 10 Ulu merupakan pasar percontohan di Sumatera Selatan yang direvitalisasi atas kerja sama Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Kota Palembang melalui dana Tugas Pembantuan Kemendag senilai Rp 12 miliar. Pasar ini akan menjadi salah satu sarana pendukung kelancaran distribusi barang, khususnya bahan kebutuhan pokok masyarakat Palembang.

Menurutnya, sasaran revitalisasi pasar dilakukan pada pasar yang berusia 25 tahun lebih; pasar yang mengalami bencana kebakaran, bencana alam, dan pascakonflik; pasar di daerah tertinggal; pasar di perbatasan; serta pasar di daerah yang minim sarana perdagangan dan daerah yang memiliki potensi perdagangan besar.

Selain memperbaiki fisik pasar rakyat, program revitalisasi pasar rakyat yang dilaksanakan Kemendag melalui Dana Alokasi Khusus dan Tugas Pembantuan juga ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah. “Pertumbuhan ekonomi di daerah akan memperkuat sektor perdagangan dan meningkatkan daya saing pasar domestik. Hal ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dan kompetisi global yang semakin ketat,” ujar Mendag.

Lebih lanjut, Mendag mengatakan akan terus memantau perkembangan program revitalisasi pasar, termasuk Pasar 10 Ulu. Namun, keberhasilan pelaksanaan program revitalisasi pasar ini tentunya dibutuhkan kerjasama yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan, baik Pemerintah Pusat dan Daerah, maupun para pengelola pasar, pedagang, dan konsumen.

Dari hasil evaluasi terhadap kinerja 32 pasar percontohan yang direvitalisasi, telah menunjukan kenaikan omzet yang cukup signifikan, yaitu rata-rata 70% per tahun. Kenaikan omzet transaksi tersebut menunjukkan bahwa program revitalisasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan para pedagang di pasar rakyat yang mayoritas merupakan pedagang mikro, kecil, dan menengah. “Melalui revitalisasi ini, diharapkan Pasar 10 Ulu ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan usaha para pedagang dapat terus berkembang guna meningkatkan kesejahteran masyarakat Palembang,” tegas Mendag.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tangkap DHE di Dalam Negeri, Ini Solusi Perbankan dari BNI

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), sebagai bank global

Kemendag: Stok Bahan Pokok di Sumbar Terkendali

SUMATERA BARAT-Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan stok pangan, harga dan distribusi