Menkeu Minta DJP Optimalkan Kualitas Informasi Dari Berbagai Sumber

Wednesday 30 Jan 2019, 2 : 24 am
by

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap agar Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengoptimalkan berbagai sumber informasi yang kredibel dan relevan dalam rangka meningkatkan kualitas informasi data Wajib Pajak (WP).

Salah satu kendala saat ini adalah data yang ada masih dirasakan kurang tepercaya (reliable).  

Hal ini disampaikan Menkeu saat memberikan arahan pada acara Laporan Kinerja dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Tahun 2018 dan Penandatangan Komitmen Kinerja serta Piagam Manajemen Risiko Kemenkeu Tahun 2019.

“Kita (Indonesia masih) disebut sebagai negara yang berkembang karena (antara lain) data belum well-established, (data) masih mudah dimanipulasi. DJP memang harus kerja lebih keras untuk verifikasi,” kata Menkeu menggambarkan risiko DJP dalam melakukan pengkinian informasi WP.  

Oleh karena itu, Menkeu memberikan arahan agar DJP menggali dan mengoptimalkan pencarian informasi dari berbagai sumber yang kredibel dan relevan antara lain melalui e-KTP, data gabungan Pajak dan Bea Cukai, Automatic Exchange of Information (AEOI) dan akses informasi ke sektor keuangan.  

“Dengan e-KTP satu single identity, dengan membuat lebih konsisten antara pajak dengan bea cukai menjadi satu ID, kemudian kita punyai AEOI, kita punya akses informasi (ke sektor jasa keuangan). Yang paling aman (informasi paling kredibel) adalah dari AEOI dan financial sector dan pasar modal,” kata Menkeu memberikan beberapa contoh sumber informasi yang kredibel.  

Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk apresiasi pimpinan diberikan penghargaan kepada tiga unit eselon I di lingkungan Kemenkeu yang dinilai terbaik dalam mengelola kinerjanya berdasarkan survei kepada para pegawai.

Ketiga unit eselon I tersebut adalah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB), Sekretariat Jenderal (Setjen) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).  

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menkeu didampingi Wamenkeu Mardiasmo kepada para pimpinan unit eselon I tersebut yaitu yaitu Dirjen Perbendaharaan Marwanto sebagai juara I, diikuti berturut-turut oleh Sekjen Hadiyanto dan Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatawarta.

Acara ditutup dengan penandatangan Komitmen Kinerja, Kontrak Kinerja Kemenkeu I dan Piagam Manajemen Risiko Wide I oleh Menkeu, Wamenkeu dan seluruh pimpinan unit eselon I di lingkungan Kemenkeu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Paru-Paru Dunia Di Malinau Akan Dijual Oleh Bupatinya, Ini Alasannya

MALINAU-Memiliki wilayah luas tetapi tidak bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan

Bank Dunia : Ekonomi Indonesia tumbuh 5,3% 2018-2020

JAKARTA-Bank Dunia, dalam laporan ekonomi triwulan terbarunya, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi