Menperin: Bunga Bank Harus Kompetitif

Thursday 26 Nov 2015, 11 : 20 pm
by
Menperin, Saleh Husin menerima Managing Director PT Eka Sari Lorena Eka Sari Lorena Soerbakti di Jakarta (12/7).

JAKARTA-Pemerintah akan terus berupaya mendongkrak daya saing industri.

Karena itu, ketersediaan energi listrik dan gas dengan harga yang bersaing, bunga bank yang kompetitif dan cost logistik yang murah mutlak dibutuhkan.

“Rumusnya ya dengan menekan faktor yang menjadi beban,” ujar Menperin Saleh Husin pada Kompas 100 CEO Forum di Jakarta, Kamis (26/11).

Dia mengaku telah lama mendesak ketersediaan infratruktur yang murah guna mendukung pertumbuhan industry nasional.

Harga gas misalnya, diakui memberatkan industri petrokimia yang merupakan pemasok ke industri lainnya.

Begitu juga menekan industri pupuk dan keramik.

“Syukurlah, pemerintah telah menetapkan harga gas untuk pabrik dari lapangan gas sesuai kemampuan industri pupuk, USD 7 per MMBTU. Ini berlaku Januari 2016,” katanya sembari mengungkapkan hal ini telah lama diwacanakan dan akhirnya berhasil diwujudkan

“Artinya, memang butuh kerja keras dan ngotot. Toh nyatanya bisa juga asalkan punya semangat yang sama demi kepentingan sebanyak-banyaknya pihak,” ujarnya.

Kemenperin juga mendorong industri ke luar pulau Jawa, meliputi Fasilitasi pembangunan 14 Kawasan Industri  dan membangun 22 Sentra Industri Kecil dan Menengah, terbagi sebanyak 11 di Kawasan Timur dan 11 di Barat Indonesia.

“Ke depan, dukungan fasilitasi berbagai fasilitas fiskal (insentif perpajakan seperti tax holiday dan tax allowance), non-fiskal, dan moneter, serta penyediaan pembiayaan akan terus diupayakan bagi pengembangan industry,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah dan pelaku industri menyakini paket-paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan sejak September semakin membuahkan hasil di tahun depan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sadar: Aktivitas Ekonomi Pedesaan Masih Terabaikan

JAKARTA-Anggota Tim Pemenangan Nasional Bidang Ekonomi  pasangan Capres dan Cawapres,

Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 Naik 703, Pasien Sembuh 551 dan Meninggal 49

JAKARTA-Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan