Menperin: Songket Iddhi, ”Branding” Kain Khas Indonesia

Wednesday 20 May 2015, 8 : 53 pm
by
????????????????????????????????????

JAKARTA-Strategi pemasaran kain tradisional Nusantara didorong ke jenjang selanjutnya guna mendapat sentuhan merek (branding). Hal ini diyakini mampu mendongkrak nilai jual produk kreatif itu. ”Contohnya, kain songket Iddhi ini. Pak Mangala tidak berhenti dengan memodifikasi empat motif tapi juga menyematkan merek baru. Sepintas sederhana, memberi cap atau merek tapi dampaknya nilai tambah terkerek,” kata Menteri Saleh Husin usai menyaksikan peluncuran dan peragaan busana songket Iddhi di Kementerian Perindustrian di Jakarta, Rabu (20/5).

Songket Iddhi merupakan buah inovasi Mangala Iddhi Chandra. Desainer asal Sumatera Barat ini memadukan empat motif songket dari Sawahlunto, Sijunjung, Limapuluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar.

Saleh Husin memuji langkah desainer yang berkarya mencipta motif anyar dan menyesuaikan trend fashion saat ini. ”Saya lihat, ada idealisme menciptakan sesuatu yang baru sekaligus kecerdikan pemasaran di songket Iddhi ini,” terangnya.

Dia berharap, pelaku industri kain dan desainer fashion berbasis budaya lokal lainnya mengikuti strategi ini. Lewat branding, diyakini karya nasional mampu menguasai pasar domestik dan menembus pasar ekspor.

Mangala Iddhi Chandra mengatakan, selain memberi merek, proses produksi yang menggunakan pewarna alami juga menjadi bagian dari branding. ”Pewarnaan alaminya memanfaatkan tanaman lokal. Langkah ’Go Green’ ini punya daya tarik bagi konsumen industri fashion di negeri sendiri maupun luar negeri,” ujarnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden: Menjadi Indonesia Berarti Junjung Tinggi Toleransi

JAKARTA-Presiden Joko Widodo meminta segenap elemen bangsa untuk terus menjaga

Presiden Jokowi Harap Gratisnya Tol Suramadu Tumbuhkan Ekonomi Madura

MADURA-Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 27 Oktober 2018, secara resmi