Menteri BUMN Meluncurkan Program PGN Sayang Ibu

Tuesday 25 Mar 2014, 1 : 09 pm
by
Dahlan Iskan

JAKARTA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meluncurkan Program PGN Sayang Ibu. Acara tersebut dilaksanakan di Perumnas Klender, Jakarta Timur pada Selasa (25/3).

Program PGN Sayang Ibu adalah program pemasangan satu juta sambungan gas rumah tangga di seluruh Indonesia yang dilaksanakan oleh PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN). Program tersebut dimulai tahun ini dan berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya.

Upaya perluasan pemanfaatan gas bumi di sektor rumah tangga ini, sejalan dengan visi Menteri BUMN Dahlan Iskan di dalam pengelolaan energi nasional, di mana ke depan gas bumi harus bisa diproyeksikan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM). Sebab, potensi gas Indonesia lebih besar dari minyak mentah.

Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa Program PGN Sayang Ibu diluncurkan untuk mempercepat penyaluran gas bumi ke rumah tangga. “Untuk memperkuat ketahanan energi nasional, pemanfaatan gas bumi merupakan solusi yang paling tepat. Sebagai energi baik, gas bumi sangat aman, murah dan ramah lingkungan, sangat cocok untuk energi keluarga Indonesia,” kata Hendi di Jakarta, Selasa (25/3).

Selama puluhan tahun PGN beroperasi, belum pernah ada laporan mengenai kecelakaan yang terjadi pada pelanggan rumah tangga. Dari sisi harga, gas bumi PGN lebih terjangkau. Sebagai perbandingan, sebuah rumah tangga yang menggunakan satu tabung elpiji 12 kilogram dengan harga sekitar Rp 100.000, bila menggunakan gas bumi PGN hanya membayar kurang lebih Rp 40.000. Dengan penghematan tersebut, maka industri rumahan juga akan sangat tertolong dan berkembang. Selain itu gas bumi juga produk nasional dari dalam perut bumi Indonesia. Ini berbeda dengan elpiji yang sebagian besar masih diimpor.

Rumah tangga adalah pelanggan terbesar PGN. Saat ini PGN melayani sekitar 100 ribu pelanggan rumah tangga. Dalam rangka program pemasangan satu juta unit rumah tangga itu, tahun ini PGN mengidentifikasi penambahan sekitar 10 ribu sambungan baru di wilayah Jabodetabek. Jumlah tersebut bisa bertambah secara signifikan apabila mendapat dukungan dari berbagai pihak yang memungkinkan PGN mempercepat penyediaan infrastrukturnya.  Mulai dari masyarakat, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat, baik itu dalam hal kemudahan perijinan maupun kepastian alokasi gas bumi. “Dukungan dari berbagai pihak tersebut menjadi katalis utama bagi percepatan pemerataan penggunaan gas bumi bagi masyarakat,” kata Hendi Prio Santoso.  

Rumah tangga adalah salah satu sektor pelanggan PGN. Sektor lainnya adalah industri, komersial, usaha kecil menengah dan lainnya. Penyaluran gas bumi ke pelanggan baru baik itu ke rumah tangga maupun industri dan usaha kecil merupakan upaya percepatan konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas. (Alfons Takota)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF

Siap Rilis MTN Rp200 Miliar, BOGA Tetapkan Tingkat Bunga 10%

JAKARTA- Guna memenuhi kebutuhan dana pembelian kendaraan niaga untuk disewakan,

BI: Pertumbuhan Investasi dan Konsumsi Pemerintah Masih Melemah

JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat pada triwulan II 2015, namun diperkirakan