Menteri UKM: Suku Bunga KUR Akan Dipangkas Jadi 9%

Wednesday 18 Nov 2015, 7 : 18 pm
by

JAKARTA-Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menegaskan komitmen pemerintah terhadap pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Untuk itu, di tahun depan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan dipangkas jadi 9% dari yang saat ini masih 12%. “Itu bentuk keseriusan pemerintah membantu UKM. Kita harapkan UKM juga membenahi diri agar mereka juga mudah mendapat akses pembiayaan. Ini bentuk pemberdayaan pemerintah,” tegas Menteri UKM, di sela-sela cara Indocraft, Jakarta, Rabu (17/11).

Ia sendiri optimis dengan serapan KUR yang hingga akhir tahun bisa mendekati Rp30 triliun. Saat ini memang, kata dia, berdasar data sepekan lalu, dari tiga bank yang menyalurkan KUR, yakni Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank BNI baru Rp10 triliun. “Tapi hingga akhir tahun saya optimis lebih dari Rp20 triliun atau mendekati Rp30 triliun. Karena plafonnya memang Rp30 triliun,” ujarnya.

Menurut dia, untuk mendorong kinerja UKM, pemerintah tak hanya membantu dari sisi pembiayaan, pemerintah terus melakukan pembinaan terutama dari sisi SDM dan juga mendorong agar mereka memiliki hak cipta hasil karya mereka. “Karena UKM ini dibina oleh 23 kementerian/lembaga termasuk para kepala daerah terbawah juga harus dapat membina UKM,” pintanya.

Meski begitu, ia berharap tugas pemberdayaan UKM jangan hanya dipegang pemerintah. Semua pihak termasuk perbankan harus dapat membantu kinerja sektor ini. Untuk itu mestinya suku bunga perbankan juga jangan terlalu tinggi.

Karena pemerintah berharap, sektor UKM dapat survive agar bisa bertahan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) salah satunya dengan mudah mendapat akses permodalan dari dunia perbankan. Apalagi produk UKM seharusnya memang bisa berbasis ekspor. “Mestinya suku bunga kredit untuk UKM juga kecil tahun depan KUR bisa 9 persen bank-bank juga bisa mengikuti lah,” tutupnya. (TMY)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK: Tingkat Pengaduan Konsumen Meningkat

MEDAN-Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S Soetiono

BTN Dukung Pengembangan UMKM

KENDAL-Direktur Wholesale Risk and Asset Management PT Bank Tabungan Negara