Mobil Dinas Mercedes Dinilai Pemanjaan Birokrasi

Tuesday 9 Sep 2014, 7 : 23 pm
kbb.com

JAKARTA-Pemberian mobil dinas Mercy merupakan pemanjaan birokrasi yang berpotensi memperlemah melakukan revolusi mental.  Tentu ini sebuah jebakan pemerintahan Jokowi-JK supaya jadi tontonan yang tidak elok di masyarakat. ‘’Kalau belum apa-apa sudah disuguhi kenyamanan, ya akhirnya para menteri Jokowi keenakan dan lupa pada tugas pokoknya melayani rakyat,” kata politisi PDI-P, Prof. Hendrawan Supratikno, di Jakarta, Selasa, (09/09/2014)

Menurut Hendrawan, ini juga dicurigasi sebagai salah satu langkah penggiringan menuju zona kenyamanan supaya birokrasinya jadi boros dan crazy alias edan. ‘’Saya curiga, jangan-jangan ini penggiringan menuju zona kenyamanan supaya birokrasinya boros dan edan,’’ tegasnya

Bahkan Hendrawan mengaku malu rasanya bila belum apa-apa,  para menteri Jokowi sudah disuruh naik mobil mewah Mercedes-Benz yang joknya mentul-mentul. Kesannya jadi negatif, yakni seperti kumpulan para amtenar kaya raya dan berpola hidup hedon,” tegasnya

Mereka mengusulkan agar tender pengadaan mobil dinas menteri direvisi atau kalau bis dibatalkan, supaya tidak terjadi pemborosan anggaran, apalagi mobil dinas menteri yang lama masih bispak alias bisa dipakai. ‘’Kalau tendernya masih bisa direvisi, lakukan tender ulang  saja supaya tidak melukai hati nurani rakyat.  Ganti saja dengan mobil yang mencerminkan pola hidup sederhana, kalau mobilnya Mercy kesannya  para  menteri Jokowi seperti amtenar yang kaya raya dan berpola hidup hedon,’’

Sementara itu, Sekjen PDI-P, Tjahjo Kumolo  mengatakan, pemberian fasilitas mobil Mercy untuk kendaraan dinas para menteri itu tidak tepat. Jokowi-JK tidak akan mengizinkan para menterinya memakai kendaraan mewah dan baru. “’Kenapa harus dipaksa memakai mobil baru Mercedez, saya kira tidak perlu, pakai saja mobil lama. Saya kira  lelangnya bisa dibatalkan supaya anggarannya bias digunakan untuk keperluan  lain. Saya yakin, pendapat saya ini akan disetujui Pak Jokowi-JK,’’ paparnya
Tjahjo mengatakan, tak pantas para menteri kabinet Jokowi-JK memakai mobil mewah. ‘’Pak Jokowi sudah sampaikan penolakan terhadap lelang mobil Mercy dan beliau ingin para pembantunya menggunakan kendaraan dinas yang lama,’’ terangnya. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Gus Nabil: Perlu Tindakan Tegas Menangani Polusi Udara Jakarta

JAKARTA-Terkait dengan polusi udara yang saat ini melanda Jakarta, anggota

70 APK Ganjar-Mahfud Raib di Banten, Rano Karno: Cara Curang Seperti Ini Tak Boleh Terjadi

JAKARTA-TIM Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyesalkan hilangnya lebih dari 70