MPR Undang Presiden Laporkan Kinerjanya ke Rakyat

Friday 3 Jul 2015, 2 : 49 pm
by
Ketua MPR, Zulkifli Hasan di Isnata Presiden, Jumat (3/7)

JAKARTA-Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Fraksi-Fraksi MPR, serta kelompok Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kantor Presiden Jumat (3/7). Kedatangan mereka ini untuk mengundang Presiden Jokowi agar menghadiri Sidang Tahunan MPR, yang akan digelar pada 15 Agustus mendatang. “Ini tradisi baru teman-teman, ada sidang tahunan MPR dan ada sidang tahunan MPR itu akan mendengarkan MPR akan memfasislitasi untuk 8 (delapan) Lembaga Negara untuk menyampaikan laporan kinerjanya kepada rakyat,” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jumat (3/7).

Turut hadir mendampingi Zulkifli Hasan dalam kesempatan itu antara lain Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, EE. Mangindaan, Mahyudin, dan Oesman Sapta Odang.

Kedelapan lembaga negara itu adalah MPR, DPR RI, DPD RI, Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pengawas Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Presiden RI, dan Komisi Yudisial (KY).

Dia menegaskan, Presiden diundang untuk menyampaikan kinerja kepada rakyat, bukan seperti yang dulu Presiden menyampaikan pertanggungjawaban kepada MPR. “Nah ini seluruh Lembaga Negara termasuk MPR sendiri, DPR, DPD dan Lembaga Negara lainnya nanti akan menyampaikan laporan lainnya kepada rakyat difasilitasi di depan forum MPR, dan MPR terdiri dari anggota DPD dan anggota DPR,” jelas Zulkifli.

Menanggapi undangan tersebut, menurut Zuklifli, Presiden Jokowi sudah menyatakan akan hadir pada 15 agustus 2015 nanti dalam sidang MPR itu. “Bahkan beliau sebagai Kepala Negara akan sebagai pelopor tradisi baru di tanah air kita ini, dimana tradisi-tradisi kita ini dan lainnya yang belum pernah menyampaikan laporan kinerja kepada publik, nanti akan menyampaikan laporan kepada masyarakat, kepada rakyat melalui sidang MPR itu,” terangnya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ulama Mesir Hadiahkan Tasbih ke Bu Mega

JAKARTA-Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan sejumlah ulama besar
Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF

Selain 26 Perusahan Antre IPO, Ada 15 Unicorns dan Centaurs Siap Go Publik

JAKARTA-Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna