JAKARTA-PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) selama enam bulan pertama tahun ini mampu membukukan laba bersih mencapai Rp548,76 miliar atau bertumbuh 9,48 persen (year-on-year).
Berdasarkan laporan keuangan LSIP yang dipublikasi di Jakarta, Senin (15/8), peningkatan laba bersih tersebut, terutama ditopang oleh kemampuan perseroan dalam menekan beban pokok pendapatan di tengah penurunan jumlah pendapatan di Semester I-2022.
Perlu diketahui, jumlah pendapatan LSIP di paruh pertama tahun ini hanya senilai Rp2,05 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 yang sebesar Rp2,18 triliun.
Namun, beban pokok pendapatan di Semester I-2022 bisa ditekan menjadi Rp1,21 triliun dari Rp1,42 triliun di Semester I-2021.
Sehingga, laba bruto perseroan selama enam bulan pertama tahun ini menjadi Rp839,8 miliar atau bertumbuh 11,24 persen (y-o-y).
Sedangkan, laba periode berjalan tercatat sebesar Rp548,11 miliar atau mengalami kenaikan 9,44 persen.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LSIP di Semester I-2022 sebesar Rp548,76 miliar atau lebih tinggi dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp501,22 miliar.
Per 30 Juni 2022, total liabilitas LSIP tercatat mencapai Rp1,79 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp1,68 triliun.
Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Semester I-2022 melonjak menjadi Rp10,72 triliun dari Rp10,17 triliun per akhir Desember 2021.
