Naiknya BBM, Belum Pengaruhi Pertumbuhan Kredit

Wednesday 19 Jun 2013, 9 : 16 pm
by

JAKARTA-Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belum mempengaruhi pertumbuhan kredit perbankan. Karena itu, bank sentral yakin, pertumbuhan kredit perbankan masih akan terjadi, tergantung alokasi dana subsidi tersebut “Sebelum BI Rate naik kredit memang melambat, tapi kalau kenaikkan BBM mempengaruhi pada pertumbuhan kredit, saya kira itu belum tentu,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Difi A Johansyah, usai acara diskusi program MoneyMinded dmi ANZ Tower, Jakarta, Rabu (19/6).

Kendati demikian, dia mengaku, pertumbuhan kredit perbankan nasional mengalami perlambatan di bulan April yaitu 21,9 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya Maret sebesar 22,2 persen.

Difi menjelaskan, jika dana subsidi  BBM dialihkan untuk infrastruktur pembangunan maka akan berdampak pada pertumbuhan kredit. “BBM naik, itukan tergantung realokasi subsidi BBMnya dialihkan kemana, fiskalnya kemana. Kalau subsidi itu untuk sektor pembangunan saya rasa akan berjalan dan ini baik untuk ekonomi kita juga akan terlihat kredit perbankan seperti apa ,” tukas Difi.

Ketika ia ditanyakan apakah kenaikan BBM bersubsidi akan mempengaruhi pertumbuhan industri perbankan. Difi menuturkan, hingga saat ini dampak dari naiknya bbm tersebut kami masih melihat-melihat apakah pertumbuhan industri perbankan akan berkembang dengan situasi BBM yang seperti ini.
“Kami belum tahu, kami masih melihatnya, kalo saya rasa bank-bank nasional masih melakukan hitung-hitung dahulu. Ini akan clear jika nilai tukar Rupiah stabil, kalau sudah stabilize, stimulus ini impeknya akan gede,” tutup Difi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

pelaku IKM

Mesin QR-EDC Buatan Lokal Beri Kemudahan Transaksi Bagi Pelaku IKM

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengapresiasi peluncuran perdana mesin Quick Response Electronic
pernyataan Arteria Dahlan, bisa jadi signal bahwa masih ada upaya untuk merevisi UU KPK khusus untuk melindungi sekelompok orang yang dikecualikan dari OTT KPK, tidak hanya terhadap APH tetapi juga bisa melebar kepada Anggota DPR dan orang-orang Partai.

Petrus: Penganiayaan Biadab Terhadap Ade Armando Tindakan Terkutuk

JAKARTA-Pergerakan Advokat Nusantara (PEREKAT NUSANTARA), mengutuk keras tindakan biadab dan