JAKARTA-Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mengultimatum kepada Koalisi Merah Putih (KMP) akan memboikot rapat paripurna DPR, terkait nama-nama anggota untuk Alat Kelengkapan Dewan. “Kami tidak akan hadir dalam rapat paripurna,” kata Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Johnny G Plate, di Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2014
Menurut Johnny, ada yang aneh dengan paripurna tersebut. Karena terkesan dipaksakan. “Surat undangan rapat paripurna terlihat mendadak dimana surat tersebut baru disampaikan siang ini,”
Salah satu alasan Nasdem tak setor nama, kata Johnny, karena harus menyesuaikan kabinet yang akan dibuat oleh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. “Mestinya, sebelum diadakannya rapat paripurna harus diadakan rapat konsultasi antar pimpinan fraksi,”
Johnny mencontohkan seperti kasus saat zaman Gus Dur dimana ada beberapa kementerian yang dihapuskan, seperti Kementerian Penerangan dan Sosial sehingga tidak ada mitra kerja di DPR.
“Nasdem belum mengajukan nama-nama komisi, karena saat ini situasi yang ada masih bisa berubah-berubah,” ungkap kader Nasdem. (ek)