JAKARTA-Bursa AS melemah pada sesi perdagangan terakhir seiring aksi profit taking yang meredam sentimen positif dari data PMI AS versi ISM yang naik ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Nikel dan Timah melemah masing-masing 1% dan 0.6%. Sementara itu, harga CPO mencatatkan kenaikan 1.2% kemarin yang merupakan kenaikan tertinggi dalam lima hari terakhir.
Analis Valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan bursa Asia berada di zona hijau hari ini didukung oleh ekspektasi penguatan ekonomi AS. EIDO ditutup menguat 0.6% kemarin. “Meskipun demikian, nilai tukar Rupiah melemah sekitar 0.2% pagi ini, melanjutkan tren pelemahan dua hari terakhir, yang kami perkirakan akan menahan penguatan indeks hari ini,” ujarnya seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Rabu (3/9).
Dari dalam negeri jelasnya, Newmont telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Indonesia, termasuk di dalamnya menerima kenaikan royalti konsentrat yang diajukan pemerintah serta membangun smelter bersama Freeport, dan dijadwalkan akan menandatangani perjanjian kesepakatan hari ini. “Hal ini akan membantu perkembangan trade balance dalam negeri ke depan,” pungkasnya.