OSO : Jokowi Bermartabat Mau Terima PA 212

Rabu 25 Apr 2018, 6 : 36 pm

JAKARTA-Respon positif atas pertemuan Presiden Jokowi dengan Presideum Alumni (PA) 212 di Masjid, Bogor Jawa Barat pada Minggu (23/4/ Istana Widodo bertemu dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di salah satu Masjid di Bogor pada Minggu (22/4) lalu mendapat tanggapan positif dari Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO).“Silaturahmi atau pertemuan itu menunjukkan bahwa Presiden Jokowi orang yang bermartabat. Dimana Jokowi selama ini memang dekat dengan semua lapisan masyarakat,” tegas Wakil Ketua MPR RI itu di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Menurut Ketum Hanura itu, seorang presiden yang mendekati semua lapisan masyarakat termasuk organisiasi resmi ataupun organisasi yang dianggap tak resmi itu merupakan kewajiban kepala negara untuk mendekati semua unsur masyarakat.

Sementara itu meski Alumni 212 dikenal sebagai kelompok yang kerap melontarkan kritik keras kepada Jokowi kata Oesman, bukan berarti Jokowi tidak boleh menjalin silaturahmi dengan kelompok tersebut.

Dengan demnikian kata Oesman, pertemuan antara Jokowi dengan kelompok pengkritiknya itu semakin menunjukkan bahwa Jokowi merupakan presiden yang baik dan mengayomi semua. “Pak Jokowi jelas mempunyai kepedulian kepada seluruh masyarakat, anak-anak bangsa ini termasuk di daerah-daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, pertemuan itu sebagai upaya untuk membangun silaturahmi. Selain itu, pertemuan dengan ulama memang selalu ia lakukan, baik dengan mengunjungi pondok pesantren atau mengundang ulama ke Istana.

Pertemuan itu diawali dengan salat dhuhur berjamaah dan diakhiri dengan diskusi soal pilkada dan pilpres. “Kan hampir setiap hari, setiap minggu. Untuk apa? Semangatnya adalah menjalin tali silaturahmi dengan para ulama, para habaib, para kiai, ustaz dari seluruh provinsi yang ada di tanah air,” ungkap Jokowi. ***

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Awas, Kemendag Temukan 444 Tautan Penjualan Bahan Berbahaya di Lokapasar

JAKARTA-Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1440 Hijriah Jatuh pada Hari Rabu, 5 Juni 2019

JAKARTA-Kementerian Agama (Kemenag) menggelar sidang isbat yang menetapkan 1 Syawal