Pacu Realisasi Kredit, Akad KPR BBTN Capai 600 Unit di Satu Kantor Cabang

Monday 19 Apr 2021, 7 : 10 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-Dalam upaya melakukan percepatan realisasi penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melaksanakan akad kredit massal hingga mencapai 600 unit melalui Kantor Cabang Bank BTN Bogor.

Menurut Direktur Consumer & Commercial Lending BBTN, Hirwandi Gafar melalui siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Jakarta, Senin (19/4), percepatan penyaluran KPR tersebut juga sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan kredit perbankan dalam kerangka mengimplementasikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dia menyebutkan, permintaan KPR pada tahun ini mulai menunjukkan peningkatan, sejalan dengan adanya sejumlah stimulus ekonomi dari pemerintah.

Hirwandi menambahkan, BBTN akan mengoptimalkan berbagai stimulus tersebut untuk mendongkrak penyaluran KPR, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hirwandi menyampaikan, kemarin (18/4) BBTN melalui Kantor Cabang Bank BTN Bogor melaksanakan akad kredit massal untuk kepemilikan rumah yang mencapai 600 unit di perumahan Pesona Kahuripan 4 Bogor, Jawa Barat.

“Di tengah pandemi, rumah menjadi kebutuhan yang mendesak karena berbagai aktivitas dilakukan di rumah. Kami terus berupaya mendukung para pengembang untuk memproduksi rumah subsidi dan memacu realisasi kredit, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa memiliki rumah,” ucap Hirwandi.

Lebih lanjut dia mengatakan, total hunian di Pesona Kahuripan 4 yang akan dibiayai BBTN mencapai 1.000 unit, sedangkan 400 unit lainnya masih dalam proses persetujuan KPR di Kantor Cabang Bogor.

“Mayoritas konsumen akad merupakan masyarakat berpenghasilan rendah yang bekerja di Jakarta,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, hingga 15 April 2021, BBTN telah merealisasikan penyaluran KPR Subsidi untuk lebih dari 31 ribu unit rumah.

Sejak penetapan status pandemi Covid-19 di awal 2020 hingga pertengahan April 2021, Bank BTN telah memberikan KPR bersubsidi dengan skema konvensional maupun syariah untuk lebih dari 153 ribu unit rumah, dengan nilai penyaluran kredit sebesar Rp21,5 triliun

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

RUU Omnibus Law Jadi Solusi Transformasi Struktur Ekonomi

JAKARTA-Pemerintah secara resmi menyerahkan naskah akademik RUU Omnibus law cipta

PP Presisi Membukukan Laba Rp 80,21 Miliar pada 2023

JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan Presisi Tbk (PPRE) atau PP Presisi