Pasar Modal Indonesia Tumbuh Positif, BEI Optimistis Hadapi Tahun 2024

Sunday 31 Dec 2023, 6 : 14 pm
by
Perkuat Modal, MPPA Siap Private Placement Maksimal 752,91 Juta Saham
Ilustrasi

JAKARTA-Pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023 tumbuh positif.

Pencapaian positif itu membangkitkan optimisme menyongsong tahun 2024.

Melalui berbagai pencapaian di tahun 2023, Pasar Modal Indonesia optimis menghadapi tahun 2024.

Hal itu dikemukakan Iman Rachman, Direktur Utama BEI dalam keterangan resmi, Jumat (29/12).

“Pasar Modal Indonesia pada tahun 2023 tidak hanya mencatatkan berbagai pencapaian positif, tetapi juga memberikan dorongan semangat dan optimisme untuk menghadapi tahun 2024,” ungkap Iman.

Menurut Iman, optimisme itu tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 28 Desember 2023 yang ditutup pada level 7.303,89 atau meningkat 6,62% dari penutupan perdagangan tahun 2022.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) tercatat berada pada posisi Rp10,75 triliun, diikuti dengan volume transaksi harian di angka 19,8 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1,2 juta kali.

“Terdapat rekor baru dari sisi kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai angka Rp11.762 triliun pada 28 Desember 2023. Rekor baru lain juga tercatat dari sisi volume transaksi harian tertinggi sepanjang sejarah, yakni sebesar 89 miliar lembar saham pada 31 Mei 2023,” katanya.

Sepanjang tahun 2023, BEI telah meluncurkan sejumlah produk, layanan, dan kebijakan baru, di antaranya adalah normalisasi jam perdagangan pada 3 April 2023, normalisasi batas Auto Rejection Bawah (ARB) tahap 1 pada 5 Juni 2023, peluncuran Indeks Papan Akselerasi pada 31 Mei 2023, peluncuran Papan Pemantauan Khusus Hybrid pada 12 Juni 2023, dan peluncuran New IDX Mobile pada 13 Juli 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Soal Isu PKI, Muncul Ditengah Persaingan Cina dan AS

JAKARTA-Anggota Komisi I DPR RI FPPP Saefullah Tamliha mengaku terkejut

Jaga Finansial dan Jiwa Saat Terkena Kanker

JAKARTA – Membahas penyakit kanker tentu tidak bisa lepas dari perasaan