Pasca Kenaikan Harga BBM, Harga Bahan Pokok Stabil

Monday 6 Apr 2015, 1 : 27 pm
by

SUKOHARJO-Harga barang kebutuhan pokok terpantau tidak mengalami kenaikan pasca penetapan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh Pemerintah pada 28 Maret 2015 lalu. “Menyusul kenaikan harga BBM sebesar Rp 500 per liter yang ditetapkan Sabtu (28/4) lalu, sejumlah harga barang kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan, justru mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pantauan Kemendag per 31 Maret 2015, harga daging sapi turun 0,03% dan cabe merah turun 5,17%,” jelas Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina usai menghadiri peresmian Pasar Nguter di Sukoharjo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kenaikan harga BBM tersebut tidak akan memberikan dampak yang terlalu besar pada harga barang kebutuhan pokok. “Kenaikan harga kebutuhan pokok yang diakibatkan oleh kenaikan harga BBM diperkirakan tidak akan lebih dari 2%,” imbuhnya.

Kemendag katanya akan terus melalukan pemantauan harga. “Kemendag akan terus melakukan pemantauan harga harian sebagai deteksi dini terjadinya kekurangan pasokan ataupun bila adanya hambatan distribusi yang mengakibatkan tingginya harga,” tegasnya.

Sebagai target, stabilisasi harga kemendag mengacu pada indikator yang ditetapkan dalam Rencana Pembanguna Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan indikator harga ideal sebagai referensi harga/harga acuan yang telah memperhitungkan keuntungan yang cukup bagi petani dan harga yang wajar dan terjangkau di tingkat konsumen. “Kemendag juga akan terus menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok melalui pasokan hasil produksi dalam negeri maupun impor bila sangat diperlukan sebagai upaya terakhir bila terjadi defisit untuk menjaga tingkat inflasi,” tandasnya.

Tingkat inflasi Maret 2015 mencapai 0,17%, atau lebih tinggi dibanding bulan Maret 2014 sebesar 0,08%. Kelompok bahan makanan pada Maret 2015 mengalami deflasi lebih tinggi (-0,73%) dibanding Maret 2014 (-0,44%). Begitu juga andil deflasi bahan makanan pada Maret 2015 (-0,16%) lebih tinggi dibanding Maret 2014 (-0,11%).

Barang kebutuhan pokok yang memberikan andil deflasi yaitu cabe merah 0,09%; daging ayam ras 0,08%; telur ayam ras 0,07%; ikan segar 0,04%; dan cabe rawit 0,01%. Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi hanya bawang merah sebesar 0,10% dan beras sebesar 0,09%.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Lindungi Konsumen, UU ITE Atur Toko Online

JAKARTA-Bisnis online (e-commerce) ataupun toko online yang tumbuh menjamur saat

Anak Usaha United Tractors Akuisisi Dua Perusahaan Nikel Rp3,22 Triliun

JAKARTA-PT United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan, anak usahanya, PT Danusa