JAKARTA-PDI Perjuangan, Partai Kebangkinan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bakal “gigit jari” karena kemungkinan besar seluruh jabatan strategis di DPR mulai dari Pimpinan DPR, Pimpinan Komisi I s/d Komisi XI DPR, serta pimpinan alat kelengkapan DPR lainnya, akan disapu bersih Koalisi Merah Putih. ‘’Kalau teman-teman KMP mau main sapu bersih, ya kita kuat-kuatan dan ingat, eksekutif lebih kuat dari legislative karena punya 4 senjata ampuh,” kata Pimpinan Fraksi PDI P erjuangan, Hendrawan Supratikno di Jakarta, Selasa, (30/09/2014).
Mengantisipasi kemungkinan itu, Dosen FEUI, meminta KMP jangan main kuat-kuatan. Alasannya, eksekutif lebih kuat dari legislatif karena punya 4 senjata ampuh yaitu Polri, Kejaksaan Agung, BIN, dan Ditjen Pajak. “Kalau kekuatan itu digunakan, akan dahsyat sekali kecuali kalau yang dihadapi para dewa. Jadi, hati-hati, jangan main kuat-kuatan,’’ ujarnya
Lebih jauh Hendrawan menambahkan, sebaiknya duduk bersama untuk membicarakan hal-hal yang dianggap menjadi masalah. ‘’Kita nggak egois dan anarkhis, bisa diajak ngomong dan kita tahu balas budi kok. Jangan menang-menangan, jangan main kuat-kuatan, jangan sapu bersih, nggak elok. Ngatur negara ini tidak seperti tarik tambang,’’ terangnya
Ditanya, siapa sih juru lobi yang diandalkan PDI Perjuangan, Hendrawan mengatakan, kalau untuk level fraksi, ada Bambang Wuryanto, Ario Bimo dan Arief Wibowo. Untuk tingkat partai, dipercayakan kepada Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Hasto Kristiyanto, Pramono Anung, Jokowi, Jusuf Kalla, dan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan masih yakin partainya punya peluang untuk menambah satu partai untuk bisa mengajukan paket pimpinan DPR. Sejauh ini terus dilakukan penjajakan komunikasi dengan melibatkan Ketua Fraksi Puan Maharani serta tokoh-tokoh senior dalam koalisi Jokowi-JK. ‘’Penjajakannya terus dilakukan. Pimpinan fraksi, Mbak Puan terus lakukan itu, Pak Surya Paloh dan Pak Jusuf Kalla juga terus lakukan komunikasi politik,’’ katanya.
Dijelaskan Trimed –panggilan akrab Trimedya Panjaitan, red — dalam politik tidak ada yang mustahil. Maksudnya, peluang untuk menggaet tiga parpol dari koalisi Merah Putih (PPP, Demokrat dan PAN) agar bergabung dengan Koalisi Jokowi-JK masih terbuka lebar. ‘’Jadi, bisa aja kejadian seperti itu. Memang kita mengharapkan tiga partai itu bergabung ke kita, itu yang paling mungkin,’’ katanya.
Trimed melihat peluang paling terbuka adalah Demokrat karena partai berlambang mercy ini punya ideologi yang sama dengan PDIP. ‘’Kita berharap Demokrat mau bergabung karena sesungguhnya PDI Perjuangan dan Demokrat ini ideologinya sama, sehingga tidak sulit untuk bersatu,’’ katanya.
Ditanya, siapa kira-kira yang akan diajukan PDI Perjuangan sebagai calon Ketua DPR, Trimed menjelaskan, ada tiga nama yang disiapkan yakni Puan Maharani, Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung. ‘’Sudah ada yakni Mbak Puan, ada Pak Pram, dan Mas Tjahjo Kumolo. Kalau sementara ini ya tiga orang itu yang akan menjadi kandidat pimpinan DPR. Kalau MPR belum kita bicarakan,’’ pungkasnya. (ek)
