Pemerintah Diminta Serius Soal Regulasi Mudik

Wednesday 6 Apr 2022, 10 : 47 pm
by
Wakil Ketua Komisi V DPR, Andi Iwan Darmawan Aras

JAKARTA-Pemerintah terlihat membolehkan masyarakat untuk melaksanakan mudik Lebaran dengan beberapa ketentuan.

Adapun ketentuan itu, pemudik harus sudah vaksin booster atau sudah melaksanakan vaksin dua kali dengan tes antigen.

“Soal persiapan mudik tahun ini ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki yakni kesiapan pemerintah dari mudik yang sebelumnya supaya lancar,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR, Andi Iwan Darmawan Aras ditemui suarainvestor.com usai rapat kerja dengan Menhub, Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di ruang Komisi V DPR, Jakarta, Rabu (06/04/2022).

Lebih jauh Andi Iwan Darmawan Aras meminta agar pemerintah menerbitkan secara rinci juknis regulasi mudik.

Sehingga menjadi pegangan untuk para pemudik.

Hal itu supaya masyarakat yang melaksanakan mudik bisa memahami regulasi mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Soal persiapan mudik tahun ini ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan diperbaiki yakni kesiapan pemerintah dari mudik yang sebelumnya supaya lancar,” ungkap Politisi Gerindra.

Politisi yang akrab disapa AIA tersebut menyatakan setelah dua tahun sebelumnya pemerintah tidak memperbolehkan mudik ini harus jadi pembenahan untuk semua hal.

Suasana mudik untuk tahun ini, ujar AIA agak beda dengan beberapa tahun sebelumnya karena saat ini masih adanya pandemi covid walau kini sudah mereda.

Untuk itu Politisi Partai Gerindra tersebut menyatakan bila pelaksanaan prokes dalam mudik tahun ini tetap harus dijalankan dan menjadi perhatian.

“Angka covid itu harus menjadi perhatian supaya mudik bisa berjalan dengan baik dan SOP juga perlu diperhatikan,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, kesiapan pemerintah dan polisi dalam mempersiapkan mudik akan terus dipantau oleh Komisi V DPR RI.

“Kami di Komisi V akan terus menjalankan fungsi pengawasan terhadap kebijakan ini dan pihak terkait harap mempersiapkan mudik dengan lancar,” legislator dari Dapil Sulsel II.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah isu strategis terkait pergerakan masyarakat dan kebijakan pengaturan transportasi pada masa mudik Lebaran 2022.

“Yang harus diperhatikan adalah potensi lonjakan penumpang yang tinggi di jalur mobilitas, simpul transportasi, hingga lokasi wisata,” kata Budi Karya dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu(06/04/2022).

Menhub Budi mengatakan antusiasme masyarakat yang tinggi pada mudik Lebaran 2022 harus diantisipasi dengan menyiapkan sejumlah langkah penanganan dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bedah Buku Hitam Prabowo, Kelompok Aktivis Ingatkan Demokrasi Dalam Ancaman

CIPUTAT-Kelompok aktivis reformasi dari Gerak 98, kembali menggelar diskusi dan

BI-IHLC Sepakati 5 Area Kerjasama Penguatan Industri Halal

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) menyepakati