Pemerintah Kecanduan Utang

Monday 10 Jun 2013, 10 : 17 pm
by

JAKARTA- Kendati tumpukan utang sudah menggunung, nafsu pemerintah berutang ternyata tidak pernah surut. Institute for Development of Economic and Finance (Indef) menilai pemerintah telah kecanduan utang, tercemin  dari Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN) 2013 yang mencapai Rp 341,7 triliun.

Direktur Indef, Enny Sri Hartati mengatakan, utang pemerintah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) bruto mencapai Rp 341,7 triliun. Padahal posisi outstanding utang pemerintah hingga 2013 telah mencapai Rp 2.023 triliun. “Tradisi kecanduan utang semakin menggila dalam RAPBNP 2013,” kata Enny, dalam konfrensi pers tanggapan Indef atas RAPBNP 2013, di Jakarta, Senin (10/6).

Meski rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) diklaim telah menurun, Enny menilai kondisi itu belum menjamin akan adanya kesetabilan pembangunan ekonomi kedepan. Alasannya, nominal utang secara signifikan justru terus bertambah setiap tahunnya. “Nilai utang yang kian terakumulasi tersebut lambat laun berpotensi memicu instabilitas ekonomi yang dapat menimbulkan krisis,” tuturnya.

Menumpuknya utang yang cenderung meningkat di tengah ketidaksetabilan perekonomian global saat ini, akan membuat tekanan terhadap anggaran meningkat. Untuk saat ini, penyelesaian masalah melalui utang dianggap bukan solusi solusi populis. Justru utang berpotensi memperlebar tekanan fiskal dan mengurangi kredibilitas kebijakan pemerintah dimata publik. “Pemanfaatan utang yang tidak efektif harus dikurangi secara sistematis untuk menghindari ketergantungan utang baru yang dampaknya dapat lebih parah bagi stabilitas anggara,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Trisula International Tebar Dividen Interim Rp2,76 per Saham pada Desember 2023

JAKARTA-Dividen interim PT Trisula International Tbk (TRIS) untuk tahun buku

Antisipasi Varian Baru COVID-19, Graha Inti Fauzi Ketatkan Penerapan Prokes

JAKARTA-Building Management Office Graha Inti Fauzi (BMO GIF) terus melakukan