Pemerintah Pastikan Stok Kedelai Nasional Aman

Wednesday 4 Aug 2021, 8 : 51 pm
by
fluktuasi harga kedelai dunia terjadi karena faktor alam di negara asal komoditas penting tersebut berasal, bukan sebab lain
Ilustrasi

JAKARTA-Pemerintah memastikan stok kedelai nasional tetap aman dan harga dipasaran tetap wajar di tengah fluktuasi harga kedelai dunia.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kemendag Oke Nurwan mengungkapkan fluktuasi harga kedelai dunia terjadi karena faktor alam di negara asal komoditas penting tersebut berasal, bukan sebab lain.

“Fluktuasi harga kedelai dunia disebabkan komoditas kedelai asal Amerika Serikat yang masih belum memasuki masa panen. Sehingga, berdampak pada naiknya harga kedelai saat ini,” ujar Dirjen PDN Kemendag dalam keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu (4/8/2021).

Dirjen PDN Kemendag berharap fluktuasi harga kedelai tidak menyurutkan produksi para pengarajin tahu dan tempe agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan proteinnya dengan baik.

Dia juga mengimbau para pelaku usaha yang mengandalkan bahan baku kedelai tetap tenang karena kenaikkan harganya tidak banyak.

“Berdasarkan tren harga yang dikutip dari Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada minggu keempat Juli 2021 sebesar US$14,33 per bushels (sekitar Rp8.924 per kilogram (kg) landed price atau harga di Indonesia), naik sekitar 5,4 persen dibanding sebulan sebelumnya US$13,60/bushels (sekitar Rp8.526 per kg landed price),” jelas dia.

Menurut Dirjen PDN Kemendag dampak kenaikan harga kedelai dunia baru akan terasa bulan mendatang.

Dengan turunnya harga kedelai secara signifikan selama ini, para pengrajin diharapkan masih mendapatkan harga kedelai yang wajar dan terjangkau.

Saat ini, kata dia, secara umum harga kedelai di tingkat pengrajin di kota-kota besar dan sentra produksi utama kedelai tetap terjaga sekitar Rp10.000/kg dengan stok nasional mencapai 610 ribu ton atau cukup hingga tiga bulan mendatang.

“Untuk itu, kami mengimbau kepada pelaku usaha kedelai dan para pengrajin agar jangan khawatir dan tetap menjalankan kegiatan usahanya agar masyarakat dapat menikmati tahu dan tempe sebagai salah satu sumber protein dengan harga yang terjangkau,” imbuh dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dilemhanaskan Saja, Taslim: Mensos Risma Jangan Bersandiwara

JAKARTA-Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau panggilannya Risma sebaiknya diLemhannaskan

Arti Penting Kunjungan Paus ke Indonesia

Oleh: Trias Kuncahyono-Dubes RI Untuk Tahta Suci Pada hari Jumat,