Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Siap Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Wednesday 3 Apr 2024, 11 : 29 pm
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, meninjau kesiapan mudik area Jawa Tengah di Gerbang Tol Kalikangkung, Rabu (3/4/2024). Foto : BKIP Kemenhub

JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada semua pihak baik pemerintah pusat maupun daerah agak siap menyambut dan mengantisipasi lonjakan pemudik, khususnya di wilayah Jawa Tengah sebagai daerah tujuan perjalanan terbesar dan Jawa Timur  sebagai daerah asal perjalanan terbesar.

“Sesuai arah Bapak Presiden, pemerintah mulai pusat sampai daerah harus sambut dan antisipasi lonjakan pemudik,” kata Menhub saat membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (3/4/2024)

Menhub juga menyampaikan imbauan Presiden Joko Widodo agar masyarakat melakukan mudik lebih awal. Ini penting untuk menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada tanggal 6 sampai 8 April 2024, serta puncak arus balik pada tanggal 14 April 2024.

Untuk menekan angka kecelakaan lalulintas, Menhub menyarankan  agar masyarakat mudik menggunakan angkutan umum massal dari pada mobil pribadi atau sepeda motor.

“Secara khusus yang ingin saya sampaikan bahwa seyogyanya lakukan mudik dengan angkutan massal. Mobil pribadi apalagi motor, saya kira tidak digunakan, terutama motor karena kecelakaan banyak 70 persen kecelakaan karena motor dan kita menyediakan juga fasilitas mudik gratis,” terang Menhub.

Kemudian, Menhub juga memaparkan bahwa Kemenhub telah menyiapkan kebijakan pengaturan mobilitas pada masa Lebaran 2024 untuk semua moda transportasi.

Beberapa di antaranya meliputi: pembatasan operasional kendaraan angkutan barang, mempersiapkan cadangan sarana angkutan di semua moda sesuai demand di lapangan, memastikan kelaikoperasian angkutan dengan melakukan ramp cek, melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan, rawan bencana, dan rawan kecelakaan, serta berkoordinasi dengan BMKG, Basarnas, BNPB, Kementerian ESDM, hingga Kementerian PUPR.

Menhub juga mengimbau seluruh stakeholder agar memiliki pemahaman yang sama terkait ketentuan pengendalian mobilitas dan implementasinya di lapangan.

Tak hanya itu, lanjut Menhub, lakukan pula pengawasan dengan tegas namun humanis, serta tetap menjaga koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua pihak.

Pasalnya, sinergi dan kolaborasi antar stakeholder serta dukungan dari media menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan mudik Lebaran.

“Kepada segenap aparat dan petugas, baik yang berada di posko maupun di lapangan, harus siap dengan langkah-langkah antisipatif terhadap dinamika di lapangan. Laksanakan tugas dengan baik dan senantiasa memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan,” pungkas Menhub.

Pelaksanaan Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 mulai tanggal 3 April 2024 sampai 18 April 2024. Tujuan Posko adalah untuk melaksanakan pemantauan transportasi, serta koordinasi dan kolaborasi antarpetugas seluruh stakeholder. Posko ini memiliki fasilitas Command Center yang dapat melakukan koordinasi secara daring dengan sejumlah petugas di lapangan dari berbagai daerah, dan memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi.

Sejumlah instansi yang berpartisipasi dalam Posko, antara lain: Korlantas Polri, Basarnas, BMKG, KNKT, BKIP, Pusdatin, Ditjen Hubdat, Ditjen Hubla, Ditjen Hubud, Ditjen Pekeretaapian, BPTJ, BKT, PT Jasa Marga (Persero), Astra Infra Toll Nusantara, PT Jasa Raharja (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Perum LPPNPI/AirNav, Senkom Mitra Polri, RAPI dan ORARI.

Masyarakat juga dapat mengakses mudik.kemenhub.go.id. Website ini merupakan jendela informasi seputar kebijakan pengaturan transportasi serta kesiapan sarana dan prasarana transportasi dalam melayani masyarakat pada masa mudik Lebaran 2024.

Selain itu, terdapat juga informasi mudik gratis Kementerian Perhubungan, peta mudik, pantauan CCTV, monitoring pergerakan penumpang dan sarana transportasi, reportase harian dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024, dan menu informatif lainnya, yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemkot Bekasi Berikan Bantuan Rp 5 Juta untuk Mahasiswa Terdampak Covid-19

BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi akan memberikan bantuan beasiswa pendidikan masing-masing sebesar

Wajib L/C Ekspor Barang Tertentu Mulai Berlaku

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 26/M-DAG/PER/3/2015 Tentang