Pemimpin Baru Harus Berkomitmen Selamatkan Hutan

Wednesday 21 May 2014, 5 : 54 pm
by

JAKARTA-Pemimpin baru Indonesia harus memiliki komitmen yang lebih kuat untuk menyelamatkan hutan dan gambut serta menjamin hak dan ruang kelola masyarakat adat dan lokal. Untuk mengoptimalkan perbaikan tata kelola hutan dan lahan gambut maka pemerintah yang akan datang harus mampu menutup berbagai celah hukum yang melegalkan konversi hutan alam dan gambut, memperketat pengawasan dan penegakan hukum, serta meninjau ulang berbagai kebijakan pembangunan yang justru mengancam lingkungan hidup dan hak-hak masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Penyelamatan Hutan Indonesia dan Iklim Global dalam Konferensi Persnya dalam rangka evaluasi 3 tahun kebijakan moratorium hutan di Jakarta, Rabu (21/5).

Menurut Pengkampanye Politik Hutan Greenpeace, Teguh Surya, kebijakan penundaan izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan alam primer dan lahan gambut yang lazim disebut sebagai moratorium belum mampu menyelesaikan berbagai permasalahan kehutanan Indonesia. Padahal masa berlakunya tinggal satu tahun lagi. Pemerintah masih setengah hati menyelamatkan hutan alam dan lahan gambut yang tersisa dengan memanfaatkan berbagai celah dalam kebijakan yang memang tidak memiliki sanksi ini. “Di tahun 2014 ini, kita menyaksikan kebakaran hebat yang seharusnya bisa diminimalkan dengan adanya kebijakan moratorium,” ujarnya.

Baca juga :  9,73 Juta Wisman ke Indonesia Selama 2015
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Muktamar NU Jangan Seperti Parpol

JAKARTA-Perhelatan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) menjadi perjalanan yang amat

Inilah Profil Kabinet Kerja Hasil Reshufle Jilid II

JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan atau reshuffle di Kabinet Kerja.