TANGERENG-Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menegaskan Pemkot siap melakukan aksi guna mengatasi pendangkalan Sungai Gebyuran. Pasalnya, saat ini kondisi sungat menyempit dan perlu segera diambil tindakan sehingga kedepan diharapkan sungai ini tidak akan meluap lagi. “Kami ingin atasi persoalan dari sumbernya biar langsung berdampak besar perubahannya,” paparnya saat memantau Sungai Gebyuran yang berada di perbatasan Kota Tangerang dan Jakarta Barat, Kamis, (26/06/2014)
Dalam blusukan itu, Arief ditemani Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Nana Trisyana dan Kepala Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPPMPT), Karsidi.
Saat Walikota mendekat kearah Kali, volumenya memang sedang meninggi dan terlihat menggenangi lokasi disekitar kali. Beberapa lokasi di Kota Tangerang yang turut tergenang saat musim hujan tiba diantaranya diakibatkan meluapnya Sungai Gebyuran.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Tangerang mengatakan Sungai Gebyuran yang berhulu dari Kota Tangerang Selatan ini kondisinya relatif sempit ditambah dengan adanya sedimentasi serta sampah yang terlihat membuat arus kali sedikit tersendat dan kedalaman kali menjadi dangkal.
Hal inilah diantaranya yang menyebabkan sering meluapnya sungai. Sehingga mengakibatkan beberapa kediaman warga sekitar tepi sungai yang ada di Wilayah Karang Tengah, Komplek DDN, Ciledug, Kota Tangerang tergenang.
Kepala Dinas PU Kota Tangerang menuturkan kedepan pihaknya akan segera menindaklanjuti kondisi Sungai Gebyuran yang kerapkali mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Tangerang tergenang.
Rencananya, Pemkot Tangerang akan melakukan pelebaran Kali Gebyuran. Dengan lebarnya, sungai diharapkan ruang untuk air yang mengalir di kali akan semakin luas dan laju atau kecepatan arus kali akan semakin deras sehingga akan cepat mengalir ke sumbernya tidak tersendat karena ruangnya yang sempit dan tertahan lumpur serta sampah yang ada di kali.
Oleh karena itu, Kepala Dinas PU Kota Tangerang juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga kebersihan kali atau sungai dari sampah karena adanya sampah di kali turut menghambat laju atau arus air sehingga mengakibatkan kali meluap. (ek)